Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tirto Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) dan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah (PPJ) yang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah (MIS) Dadirejo, Kecamatan Tirto.
Ketua PAC Fatayat NU Tirto Ella Maryana mengatakan, sebagai ibu muda kader Fatayat harus dibekali banyak keterampilan, salah satunya keterampilan merawat jenazah khususnya perempuan.
“Pelatihan pemulasaraan jenazah diadakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat terkait bidang sosial. Saat ini tenaga Lebe perempuan di Kecamatan Tirto sangat minim, padahal tenaga tersebut sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Baca Juga:Ops Patuh Candi 2023 Dimulai, Polres Pekalongan Gelar Apel PasukanNokia 5.4 Spesifikasi OK, Snapdragon 662 dan RAM 6 GB
Oleh karena itu lanjutnya, Fatayat NU memberikan pelatihan tentang pemulasaraan jenazah bagi kader-kader Fatayat NU di Kecamatan Tirto agar bisa praktik secara langsung di masyarakat menjadi Lebe perempuan di desanya masing-masing.
Disampaikan, acara pelatihan pemulasaraan jenazah merupakan kegiatan pengurusan/ pemeliharaan jenazah seperti memandikan dan mengkafani. Kegiatan diawali dengan teori dan kemudian praktik.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi kader-kader Fatayat NU secara lebih luas lagi sehingga banyak perempuan yang semakin paham tentang bagaimana prosedur tata cara pemulasaraan jenazah yang sesuai syariat Islam,” tambahnya.
Ketua Panitia Kegiatan Anita Fatmawati menjelaskan, kegiatan LKD diikuti 51 peserta (perwakilan setiap ranting 3 peserta), sedangkan kegiatan PPJ ada 34 peserta (per ranting 2 peserta).
“LKD yang dilangsungkan pada Selasa adalah untuk mencetak kader yang militan, berwawasan luas dan mempunyai keterampilan untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat terutama tentang perempuan,” katanya.
Menurutnya, LKD merupakan gerbang pengkaderan awal untuk Fatayat NU agar lebih memahami dan mengetahui tentang KeNUan/Aswaja, keorganisasian, kepemimpinan, kefatayatan dan public speaking.
“Kegiatan LKD diisi oleh tim pengkaderan dari PC Fatayat NU Kabupaten Pekalongan, dengan harapan utama pasca acara ini tersedianya kader Fatayat NU yang berdaya dan berkarya untuk bangsa,” terangnya.
Baca Juga:Polres Pekalongan Patroli di Jalur Pantura, Antisipasi Aksi Balap Liar dan Geng MotorPatroli Sepeda Sat Samapta Himbau ke Petugas Parkir
Dua kegiatan diawali dengan senam bersama, kemudian upacara pembukaan yang turut dihadiri oleh Camat Tirto, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, MWC NU Tirto beserta badan otonomnya.