SEMARANG, RADARPEKALONGAN.ID – Ini dia 10 tips naik motor matic di jalan turunan. Tujuannya adalah agar rem motor tidak sampai blong.
Menaiki sepeda motor tipe matic atau skutik sangat perlu kehati-hatian dan ketelitian. Apalagi sewaktu menempuh kondisi jalan yang permukaannya ekstrem seperti di jalan yang menurun, sudah tentu memerlukan kemampuan khusus dalam berkendara.
Di samping itu, komponen pengereman pada motor matic juga menjadi indikator penentu keselamatan ketika berkendara dalam kondisi itu, terutama apabila secara mendadak remnya blong.
Baca Juga:FAKTA MEMIKAT ! Ada 5 Catatan Hasil Pembahasan Banggar DPRD Kabupaten TegalASYIK ! 112 Bikers Ikutan Trabas Bareng Honda Community Jateng Naik CRF150LÂ
Instruktur Senior Safety Riding Astra Motor Jateng Oke Desianto menjelaskan, secara umum ada interval pengereman yang berkurang karena kontur jalanan menurun dan panjang.
“Kondisi ini mengakibatkan suhu panas rem menjadi over. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan,” tutur Oke.
Lalu, bagaimana caranya agar menghindari rem skutik blong di jalan yang menurun?
Berikut 10 Tips Naik Motor Matic di Jalan Turunan
Pertama, coba perhatikan secara serius apabila tengah berada di atas bukit, menuju jalan turunan ke bawah. Di jalan dengan tipe ini tidak dianjurkan menekan rem terlalu lama.
Kedua, rem secukupnya saja. Lakukan secara perlahan-lahan, biarkan speed motor terkontrol dengan sendirinya.
Ketiga, apabila dalam perjalanan muncul hal yang aneh seperti bau terbakar atau muncul asap, usahakan segera berhenti.
Keempat, meskipun motor matic tak memiliki engine brake, namun pengereman yang benar sudah sangat cukup.
Baca Juga:Investasi Emas Untung 100 Persen dalam Jangka Waktu Berapa Tahun? Ini 2 Tips Menabung Emas yang Bijak di PegadaianLUAR BIASA ! VP Public Relations KAI Joni Martinus Raih Penghargaan Sebagai Tokoh PR Berpengaruh 2023
Kelima, skutik bisa berhenti atau berkurang speed-nya dengan menggunakan dorongan tenaga. Caranya, putar tuas gas sambil menyeimbangkan putaran mesin.
Keenam, gas dimainkan agar menjadi semacam engine brake secara manual.
Ketujuh, gas diputar sesuai kebutuhan saja jangan berlebihan. Hambatan akan muncul sendirinya dari hentakan-hentakan mesin.
Kedelapan, lakukan interval untuk jeda waktu pengereman selama 3-6 detik untuk mengurangi tekanan suhu yang panas permukaan rem. Teknik seperti ini bakal menyelamatkan pengendara dari potensi ancaman bahaya.
Kesembilan, kontrol pengendalian kendaraan pun mencakup batas speed.
Kesepuluh, ketika kondisi darurat manuver menghindar tak terlalu sulit karena kecepatan masih sangat terkendali. Lakukanlah pengereman dengan ditekan tapi terjeda, juga lakukan teknik rem, buka rem secara berulang-ulang.