RADARPEKALONGAN.ID – Kadar kolesterol di dalam darah bisa naik karena pola makan dan gaya hidup yang kurang diperhatikan. Kamu bisa mengatasinya dengan membeli obat kolesterol di apotek.
Cara paling aman tentunya dengan merubah gaya hidup, memperhatikan asupan makanan sehingga bisa mengontrol kadar kolesterol. Tapi jika belum manjur juga, kamu bisa membeli obat dengan catatan berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
Obat kolesterol disarankan untuk dikonsumsi dengan tujuan menurunkan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) dan meningkatkan kolesterol baik (High Density Lipoprotein) sehingga berada di ambang normal.
Baca Juga:Kepala Bersih Nggak Gatal Lagi! Ini 4 Cara Menghilangkan Kutu Rambut Beserta Telur-Telurnya, dari Minyak Sampai Pakai Tips KhususGratis Cuma Pakai Bahan di Dapur! Ini 5 Obat Penurun Kolesterol Alami Bantu Kamu Tetap Sehat, Jauh dari Stroke dan Sakit Jantung
Berikut rekomendasi obat kolesterol di apotek yang bisa kamu beli sesuai dengan anjuran dokter.
ilustrasi obat/pexels
1. Lipitor
Salah satu obat kolesterol di apotek yang bisa kamu beli adalah Lipitor. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang berperan dalam pembentukan kolesterol total, LDL atau kolesterol jahat, apoplipoprotein B, dan juga trigliserida atau salah satu jenis lemak dalam darah.
Lipitor bisa dijadikan sebagai terapi tambahan selain diet, untuk menurunkan kolesterol total, LDL, apoplipoprotein B, dan trigliserida tadi. Tapi obat ini tidak boleh diberikan untuk orang yang memiliki penyakit hati aktif.
2. Atorvastatin Calcium Trihydrate
Berikutnya obat kolesterol di apotek yang bisa kamu beli ini nggak cuma bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida saja , tapi juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Selain itu, obat ini juga bisa membuat kadar lemak lebih terkendali karena fungsinya untuk menekan kolesterol yang dibuat dalam hati. Namun obat ini tidak dianjurkan untuk pasien dengan penyakit hati, ibu hamil, dan ibu menyusui.
3. Fenofibrate Hexpharm
Selanjutnya ada obat kolesterol di apotek dengan nama Fenofibrate Hexpharm. Obat ini kurang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, tapi bisa untuk menurunkan kadar trigiserida dan meningkatkan HDL.
Karena keadaan tersebut, dokter biasanya akan memberikan fibrate ini dengan menggabungkannya bersama statin kalau pasien memiliki trigliserida yang tinggi dan juga HDL yang rendah.