3 Komponen Utama Motivasi, Raih Ini untuk Bangun Dorongan dalam Dirimu

Komponen utama motivasi
Komponen utama motivasi. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Memahami motivasi dapat:

  • Meningkatkan efisiensi dalam dirimu saat kamu bekerja menuju tujuan yang telah kamu tetapkan
  • Mendorong dirimu untuk mengambil tindakan atau mengambil langkah pertama dan seterusnya
  • Mendorong dirimu untuk terlibat dalam perilaku berorientasi kesehatan, terutama kesehatanmu sendiri
  • Membantu dirimu menghindari perilaku tidak sehat atau maladaptif, seperti pengambilan risiko dan kecanduan
  • Membantu kamu merasa lebih mengendalikan hidup yang kamu jalani
  • Tingkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam hidupmu secara keseluruhan

Apa Saja 3 Komponen Utama Motivasi?

Jika kamu pernah memiliki tujuan (seperti ingin menurunkan berat badan 20 pon atau lari maraton), kamu mungkin sudah tahu bahwa hanya ingin mencapai hal-hal itu saja tidak cukup. Kamu juga harus bisa bertahan melalui rintangan dan memiliki daya tahan untuk terus berjalan meskipun kesulitan yang kamu hadapi.

Elemen atau komponen utama motivasi yang berbeda ini diperlukan untuk mendapatkan dan tetap termotivasi. Para peneliti telah mengidentifikasi tiga komponen utama motivasi: aktivasi, ketekunan, dan intensitas.

Aktivasi adalah komponen utama motivasi berupa keputusan untuk memulai suatu perilaku. Contoh aktivasi adalah mendaftar di kursus psikologi untuk mendapatkan gelar yang kamu perjuangkan.

Baca Juga:Waspada! Ini Buruknya Kamu Terlalu Percaya Diri6 Tips Memancarkan Kepercayaan Diri, Cara Agar Kamu Terlihat Kompeten

Ketekunan adalah usaha terus-menerus menuju suatu tujuan terlepas dari rintangan yang mungkin ada, di mana ini merupakan komponen utama motivasi yang sangat penting. Contoh kegigihan adalah datang ke kelas psikologi yang kamu punya meskipun kamu lelah begadang malam sebelumnya.

Intensitas adalah komponen utama motivasi berupa konsentrasi dan antusiasme yang digunakan untuk mengejar tujuan. Misalnya, seorang siswa dapat meluncur tanpa banyak usaha (intensitas minimum) sementara siswa lainnya belajar secara teratur, berpartisipasi dalam diskusi kelas, dan memanfaatkan peluang penelitian di luar kelas (intensitas lebih tinggi). besar).

Tingkat masing-masing komponen utama motivasi ini dapat mempengaruhi apakah kamu mencapai tujuan yang kamu miliki. Aktivasi yang kuat, misalnya, berarti kamu lebih mungkin mulai mengejar tujuan. Kegigihan dan intensitas akan menentukan apakah kamu terus bekerja menuju tujuan itu dan seberapa banyak upaya yang kamu lakukan untuk mencapainya.

**AN

0 Komentar