Sebelum berpikir tentang bagaimana menaikkan mood, kamu perlu tahu bahwa mood atau suasana hati sulit untuk dijelaskan, tetapi beberapa tanda umum dapat membantumu mengidentifikasi apakah suasana hatimu sedang baik atau buruk.
Memahami Kondisi Mood
Mood Positif
Mood yang baik biasanya didefinisikan sebagai keadaan yang umumnya positif, meskipun orang biasanya tidak dapat menentukan mengapa mereka berada dalam suasana hati yang baik. Merasa bugar secara fisik, istirahat malam yang nyenyak, mengurangi stres, dan interaksi sosial yang positif adalah beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada suasana hati yang positif.
Beberapa tanda umum mood yang baik meliputi:
- Merasa bahagia
- Jadilah optimis
- Puas
- Memiliki perasaan sejahtera secara umum
- Merasa energik dan produktif
- Merasa terlibat dan tertarik pada kehidupan
Suasana Hati Negatif
Beberapa tanda umum suasana hati yang buruk meliputi:
Baca Juga:3 Faktor yang Menentukan Mood, Pahami Mengapa Suasana Hatimu BerubahIkuti Ini! 8 Langkah untuk Meningkatkan Tingkat Produktivitas
- Merasa sedih, cemas, atau marah
- Memiliki rasa kekosongan atau keputusasaan
- Merasa lelah dan lesu
- Merasa terputus dan terlepas dari kehidupan
- Kurangnya motivasi untuk terlibat dalam tugas-tugas normal
- Iritabilitas atau perasaan mudah tersinggung
- Merasa sengsara
Mood yang negatif dapat memengaruhi cara orang menafsirkan peristiwa dan penilaian mereka. Ketika orang berada dalam suasana hati yang lebih negatif, mereka cenderung melihat peristiwa di sekitar mereka secara negatif. Dalam situasi ini, orang perlu berupaya untuk menaikkan mood mereka.
Jika kamu mengalami perubahan suasana hati yang terus-menerus, penting untuk berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan mentalmu. Suasana hati negatif yang bertahan lebih dari dua minggu atau yang memengaruhi hidupmu mungkin merupakan tanda depresi atau gangguan suasana hati lainnya.
Jenis Gangguan Mood
Ada sejumlah jenis gangguan yang dapat memengaruhi suasana hati, terlebih ketika kamu tidak menaikkan mood ketika ia berada di situasi rendah. Beberapa dari mereka:
Gangguan depresi mayor: Kondisi serius ini dapat menyebabkan seseorang terus-menerus merasa sedih, cemas, atau hampa. Orang dengan depresi mungkin juga mengalami kesulitan tidur, makan, dan berkonsentrasi.
Gangguan bipolar: Gangguan ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari mania (keadaan euforia yang tinggi dan sering) hingga depresi. Orang dengan gangguan bipolar juga dapat mengalami episode manik, di mana mereka dapat bertindak impulsif, memiliki pikiran yang berpacu, dan menjadi mudah tersinggung.