Proses groundbreaking pabrik baterai mobil listrik di KIK ini juga disambut baik Presiden Presiden Direktur KIK Kendal, Stanley Ang. Pihaknya mengaku senang karena kehadiran PT LBM Energi Baru Indonesia akan meningkatkan produktivitas KIK. Iklim investasi juga otomatis akan terbangun.
Bupati Dico M Ganinduto ikut melakukan groundbreaking pembangunan fasilitas pengolahan sampah PT Alba Tridi Recycling Plastics Indonesia di KIK, 7 Juni 2023.
“Semoga pembangunannya bisa berjalan dengan baik, sehingga manfaatnya akan bisa dirasakan oleh semua pihak, terutama bagi masyarakat,” ujar Stanley Ang.
Baca Juga:Angka Stunting Kendal Turun jadi 10,9%, Sukses Masuk 8 Daerah dengan Persebaran Terendah di JatengTMMD Sengkuyung Tahap II 2023 Kembali Sasar Desa Terisolir, Pembangunan Akses Jalan Tetap jadi Prioritas
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menyampaikan, bahwa keberadaan PT LBM Energi Baru Indonesia ini merupakan investasi yang sangat menarik dan sangat membanggakan bagi Kabupaten Kendal, karena ini merupakan pabrik pertama di Asia Tenggara, dan pertama di Indonesia yang memproduksi baterai untuk elektrik vehicle.
“Untuk total pembangunan PT LBM Energi Baru Indonesia ini total investasinya kurang lebih sekitar 4,5 triliun rupiah, ini merupakan satu investasi yang sangat baik yang mudah-mudahan ke depan bisa terus berkembang, dan harapannya mulai ground Breaking hingga selesai semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” harap Bupati Dico.
Ia juga menyampaikan, hingga produksi nanti, Pemerintah akan terus membantu dan mensuport untuk memastikan bahwa tidak ada halangan apapun, sehingga investasi yang ada di Kabupaten Kendal ini bisa berjalan dengan kondusif.
Acara dilanjutkan dengan penjagaan pasir oleh Bupati Kendal dan stakeholder terkait, sebagai tanda telah dimulainya pembangunan PT LBM Energi Baru Indonesia untuk pabrik baterai mobil listrik.
Pembangunan pabrik baterai mobil listrik ini tentu saja akan semakin meningkatkan gengsi Kawasan Industri Kendal (KIK), terlebih karena ini menjadi pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesian dan bahkan Asia Tenggara. Bupati Dico berharap keberadaan pabrik ini tidak hanya meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Kendal. Lebih dari itu, masyarakat Kendal juga diharapkan bisa ikut menikmati berkah dari kehadiran pabrik baterai mobil listrik ini.
“Apalagi pabrik ini diketahui membutuhkan hingga seribu tenaga kerja untuk mendukung operasional produksi nantinya. Semoga banyak masyarakat Kendal yang terserap di perusahaan ini,” ucapnya. (sef)