Berikutnya, para Formatur ini melakukan musyrawarah untuk menentukan pimpinan harian. Akhirnya formatur memufakati kembali Jumali untuk menjadi Ketua PCM Bawang Periode Muktamar 48 yang kedua kalinya, didampingi Johan Setiaji sebagai Sekretaris PCM Bawang.
Adapun untuk PCA sendiri, hasil musyawarah Formatur memufakati duet Sudilah dan Sri Hidayati untuk menjadi Ketua dan Sekretaris PDA Bawang periode Muktamar 48.
Hasil Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawang, inilah tujuh Pleno PCA Bawang terpilih
Baca Juga:Pertama di Asia Tenggara! Pabrik Baterai Mobil Listrik Dibangun di Kendal, Kapasitas 30 Ribu Ton LithiumAngka Stunting Kendal Turun jadi 10,9%, Sukses Masuk 8 Daerah dengan Persebaran Terendah di Jateng
Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawang yang Istimewa
Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawang tidak hanya sukses digelar secara formil organisasi. Lebih dari itu, Musycab juga dinilai mampu menyajikan proses dan hasil yang istimewa dan mencerahkan.
1. Penggunaan e-Voting
Untuk pertama kalinya, Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawang juga mengadopsi sistem pemilihan dengan e-voting
Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawang periode Muktamar 48 ini membawa semangat berkemajuan dengan mengadopsi penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaannya. Sebab untuk pertama kalinya proses pemilihan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah dilaksanakan melalui sistem e-voting yang mengadopsi aplikasi berbasis web.
“Penggunaan aplikasi e-voting ini senafas semangat berkemajuan yang terus digaungkan Muhammadiyah, yakni berusaha adaptif terhadap perkembangan kekinian yang serba digital,” ungkap Ketua PCM Bawang periode Muktamar 47, Jumali.
Panitia Pemilihan (Panlih) menyediakan sejumlah unit laptop serta menyiagakan personel pendamping untuk memandu anggota Musycab menggunakan e-voting. Adapun prosedurnya, setiap anggota Musycab akan dipanggil satu persatu untuk mendapatkan kode akses ke e-voting.
Setelah berhasil login, aplikasi e-voting akan menampilkan 32 calon tetap Pimpinan. Setiap Anggota Musycab akan memilih 11 nama di antaranya sebagai Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bawang. Melalui mekanisme ini, semua anggota Musycab semua usia tetap bisa menggunakan e-voting secara lancar.
2. Proses Musycab yang Menyejukkan
Proses Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawang berlangsung menggembirakan
Baca Juga:TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 Kembali Sasar Desa Terisolir, Pembangunan Akses Jalan Tetap jadi PrioritasKolaborasi Turunkan Stunting di Kendal, Kejari-Perusda Bantu Makanan untuk Sehat 3 Bulan di Bandengan
Musycab Muhammadiyah dan Asiyiyah Bawang juga seolah menjadi pembeda dari jamaknya proses suksesi kepemimpinan di organisasi yang sarat ketegangan dan rivalitas. Di Muhammadiyah, proses pemilihan pimpinan ini berlangsung dengan lancar dan menyejukkan.
Secara umum acara Musycab berlangsung dalam suasana yang menggembirakan, sejak pembukaan sampai penutupan. Praktis tidak ada suasana tegang atau rivalitas penuh intrik.