BREBES, RADARPEKALONGAN.ID – Sebanyak 1.337 warga masyarakat mengikuti kegiatan pelayanan medis gratis bagi masyarakat di sekitar Ponpes Al Hikmah 2, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Sabtu (15/7/2023).
Pelayanan Medis Masyarakat ini diadakan Djarum Foundation melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Pada kegiatan pelayanan medis kali ini, Djarum Foundation berkolaborasi dengan YBSI (Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku), RSUD Bumiayu, RS Harapan Sehat Bumiayu, Puskesmas Sirampog, Klinik Rizqina, Akper Al Hikmah 2 dan Dokkes Polres Brebes.
Pengasuh Ponpes Al Hikmah 2, Sirampok, Brebes, Gus Immaduddin Masruri mengapresiasi kegiatan yang digelar di pondoknya.
Baca Juga:Ketua Kontingen Kemenkumham Gelorakan Semangat Atlet Pornas Korpri 2023Wujud Peduli Lingkungan, Personel Polres Pekalongan Kota Bersih Bersih Pantai dan Sungai Loji
“Terima kasih untuk perhatian yang diberikan berbagai pihak kepada kami. Mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk mengecek kesehatan warga masyarakat sekitar ponpes bersama para kiai, uztaz, ustazah, pengurus pondok, dam para santri. Untuk,” ungkap Gus Immaduddin Masruri.
Deputy Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, Ivana Lie mengatakan, program pelayanan medis masyarakat ini merupakan upaya Djarum Sumbangsih Sosial yang fokus pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di sekitar pesantren.
”Pelayanan medis ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar pondok pesantren, termasuk para santri, pengurus, dan pengasuh pondok pesantren,” katanya.
Lebih lanjut Ivana mengapresiasi dukungan YBSI para alumni Pesantren Al Hikmah 2 yang sudah terjun menjadi tenaga kesehatan di RSUD Bumiayu, RS Harapan Sehat Bumiayu, Puskesmas Sirampoq, Klinik Rizqina dan Akper Al Hikmah 2, serta Dokkes Polres Brebes.
”Kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan teman-teman tenaga medis lulusan Pesantren Al-Hikmah 2 yang sudah terjun ke masyarakat tapi tidak melupakan alamamaternya,” ujar Ivana.
Founder YBSI, Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah, mengatakan pada kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi, ada tambahan layanan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan penyakit dalam, serta layanan dokter bedah dan syaraf bagi warga bila diperlukan.
”Pada kegiatan kali ini paling banyak ditemukan warga menderita penyakit darah tinggi, penyakit kulit dan masalah pada gigi,” beberanya.
Baca Juga:Aksi Simpatik Operasi Patuh Candi 2023, Satlantas Polres Pekalongan Kota Bagikan Helm Anak secara GratisTarget Emas, Kemenkumham Kirim 117 Atlet pada Pornas Korpri XVI Tahun 2023
“Selain kuratif kami juga memberikan edukasi (preventif) sehingga nantinya warga dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut. Dalam pelayanan medis ini kami melibatkan sebanyak 122 tenaga kesehatan,” sambungnya.