Pada kondisi tersebut, ban motor baru masih mengalami proses adaptasi sehingga grip yang dihasilkan di atas jalanan masih belum begitu optimal dan beresiko slip.
4. Jangan Mengangkut Beban yang Berlebih
Kemudian, untuk tips melakukan inreyen motor baru yakni jangan mengangkut beban yang berlebihan pada saat masa inreyen.
Mengapa demikian? Hal ini hanya akan menambah beban kerja komponen dalam motor serta dapat mengurangi usia pemakaian motor kalian ke depannya.
Baca Juga:Cocok Nih Buat Emak-Emak ke Pasar, Inilah Deretan Motor Listrik Honda Paling Murah 2023, Langsung Saja Otw Beli Mumpung Masih 7 Jutaan!Waspada! Pentingnya Mengenal Masa Inreyen Motor Baru, Minimal 500 Km Pertama Dulu Baru Aman
5. Ganti Oli Setelah 1000 Km Pertama
Tips melakukan inreyen motor baru yang selanjutnya adalah sesegera mungkin mengganti oli motor dengan yang baru setelah kalian mencapai 1000 km pertama.
Hal ini bertujuan agar sisa-sisa partikel hasil gesekan antar komponen seperti serpihan logam pembentuk komponen dapat larut dan dibuang bersama oli bawaan motor baru kalian.
Kalian jangan ragu untuk menguras oli dalam motor meskipun jarak yang di tempuh masih belum begitu jauh dan umumnya belum diharuskan untuk mengganti oli.
Sebab, Hal ini bertujuan untuk mempermudah kinerja komponen motor kalian dan terhindar dari penggumpalan partikel sisa.
6. Patuhi Panduan Dalam Buku Pedoman
Tips berikutya adalah kalian perlu mematuhi setiap panduan yang terdapat dalam buku pedoman pemakaian motor, jika ingin menjaga motor baru kalian dengan baik.
Meskipun komponen yang terdapat dalam motor biasanya sudah diuji kualitasnya oleh pihak pabrik, namun pada akhirnya semua kendali akan berada di tangan kalian.
Mau tidak mau kalianlah yang harus menguji performa motor baru itu sendiri sejak pertama kali digunakan, serta merawatnya agar tetap awet dan bertenaga.
Baca Juga:Bikin Kendaraan Tambah Awet, Berikut 6 Tips Dasar Perawatan Motor Baru, Awas Jangan Sampai Salah!Cukup 1 Bahan! Inilah Manfaat Daun Salam untuk Asam Urat, Beserta Cara Pembuatan Resepnya
7. Mulai Membiasakan Diri dengan Motor Baru
Lanjut, untuk tips melakukan inreyen motor baru yang terakhir yakni membiasakan diri kalian dengan motor baru tentunya.
Ternyata masa inreyen tidak hanya berlaku pada motor saja, namun pemiliknya juga harus melewati masa adaptasi guna mencegah resiko yang terjadi akibat kelalaian pengendara sendiri.
Beda motor akan beda penanganan, tiap jenis motor saja akan berbeda dalam hal jarak antara stang dan jok motornya.
Hal tersebut, akan mempengaruhi handling yang dihasilkan terutama pada saat berbelok atau meliuk-liuk di jalanan.