Kota yang Menyimpan Banyak Sejarah
Daya tarik yang pertama adalah Konya merupakan kota yang menyimpan banyak sejarah. Karena itulah, Konya digadang sebagai kota museum dan dijuluki sebagai City of Heaven.
Salah satu museum yang terkenal di Turki yang ada di Konya adalah Mevlana Museum.
Di sini kalian bisa melihat beberapa barang peninggalan sultan-sultankerjaan Ottoman. Kalian jugabisa melihat kota yang konon berisi guntungan rambut Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga:Selain Indah dan Megah , 5 Destinasi Wisata Turki Ini Ternyata Menyimpan Banyak Sejarah dan BudayaRekomendari 6 Wisata di Turki, Mulai dari Naik Balon Udara Sampai Berbelanja Oleh-Oleh Khas, Semua Lengkap!
Selain itu, kalian juga bisa melihat diorama berupa patung-patung manusia yang menggambarkan kegiatan para murid yang sedang mondok. Bahkan, kalianjuga bisa mendengar lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dikumandangankan dengan sangat merdu dan syahdu.
Tidak hanya itu saja, di sini kalian juga bisa berziarah ke beberapa makam para tokoh yang hingga saat ini masih terawat dengan bik. Kalian juga bisa melihat Al-qur’an kuno dengan tinta emas, puisi-puisi yang ditulis oleh penyai terkenal, dan lain sebagainya.
Tempat Peristirahatan Terakhir Jalaluddin Rumi
Daya tarik Konya yang selanjutnya adalah Konya menjadi tempat peristirahatan tokoh ternama, yakni Jalaluddin Rumi.
Jalaluddin Rumi merupakan seorang penyair dari tanah Persia. Oleh pengikutnya, ia dikenal sebagai seorang Mevlana, penyair Muslim, dan salah satu pemikir rohani dan guru.
Beliau memiliki nama lengkap Maulana/Mevlana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasil al Khattabi al Bakri.
Ia dilahirkan di Afghanistan pada tahun 1207. Ayah Rumi merupakan seorang alim ulama terkemuda yang terpandang dan disegani.
Jalaluddin Rumi sendiri merupakan penyair yang sudah menulis banyak puisi yang indah. Melalui puisi-puisinya Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin di dapat lewat cinta, bukan semata lewat fisik.
Baca Juga:Ingin Liburan dan Menciptakan Pengalaman Baru? Coba 6 Wisata Seru di Qatar Ini, Dijamin Memberikan Suasana Liburan yang Tidak Ada di Negara LainSuka Wisata Alam, Air, dan Sejarah? Inilah 6 Wisata di Aceh Tamiang yang Wajib Kalian Kunjungi !
Dalam puisinya, Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan dan tidak akan ada yang menyamainya.
Jalaluddin Rumi wafat pada tanggal 17 Desember 1273 dalam keadaan diliputi Cinta Illahi. Kematian dari Rumi ini menyebabkan penduduk Konya berkabung selama 40 hari.