Dia pun optimis, PDM Kota Pekalongan di bawah komando Dr Hasan Bisyri akan mampu mengatasi semua permasalahan dan tantangan yang dihadapi dan membawa Muhammadiyah Kota Pekalongan unggul berkemajuan.
“Insya Allah Muhammadiyah Kota Pekalongan akan semakin akan semakin maju lagi, unggul berkemajuan,” tandasnya.
Ribuan warga Muhammadiyah menghadiri tabligh akbar serta pengukuhan PDM dan PDA Kota Pekalongan
Baca Juga:Sukses Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawang, Ini 3 Proses dan Hasilnya yang IstimewaPertama di Asia Tenggara! Pabrik Baterai Mobil Listrik Dibangun di Kendal, Kapasitas 30 Ribu Ton Lithium
Sementara Ketua PDM Kota Pekalongan, Dr. Hasan Bisyri berharap usai dikukuhkan oleh PWM Jateng ini seluruh jajaran pengurus baik di unsur Pimpinan Daerah maupun Majlis dan Lembaga bisa bekerja dengan baik, dengan maksimal demi mengembangkan Muhammadiyah menjadi lebih maju lagi.
“Harapannya AUM-AUM kita juga semakin unggul, dan yang tak kalah penting, jamaah kita dapat kembali mengaji di persyarikatan,” ucap akademisi UIN KH Abdurrahman Wahid ini.
Diakui Bisyri, PDM Kota Pekalongan memang telah lama membaui gejala aktivitas sebagian warganya yang menyeberang ke organisasi lain. Namun demikian, dalam dinamika organisasi manapun, fenomena semacam ini disebut Bisyri sebagai hal yang sulit dihindari.
“Tentu, itu selalu ada, di setiap kelembagaan organisasi selalu ada sebagian yang menyeberang, tapi kan itu wajar ya. Karena pemikiran tidak bisa dibatasi,” jelasnya.
Justru, kata Bisyri, masalah tersebut menjadi tantangan bagi PDM Kota Pekalongan untuk bisa kembali merangkul warganya, sehingga bisa kembali mengaji di Muhammadiyah. “Ya kita perlu merangkul warga kita kembali supaya tidak semakin larut dalam gelombang-gelombang pemikiran yang semakin liar,” pungkasnya. (sef)