Masyarakat pribumi ditindas dengan kejam. Melalui kebijakan tanam paksa. Kaum pribumi dipaksa menanam tanaman yang dibutuhkan penjajah untuk dijual kembali dengan harga tinggi maupun dijadikan bahan mentah persenjataan.
Pribumi dipaksa untuk memberikan hasil panen dengan balasan upah yang sangat kecil dan bahkan tidak sama sekali.
Penjajah menjadikan laki laki sebagai budak untuk membangun insfrastruktur seperti jalan, benteng dan pasukan tambahan.
Baca Juga:Aneka Macam Resep Sambal Janda Mengamuk, Dijamin Bikin Nagih!3 Cara Menjaga Kesehatan sebagai Bekal Produktivitas dalam Bekerja dan Berkarya
Sedangkan wanita dijadikan budak tani, banyak yang dijadikan sebagai pemuas nafsu para penjajah.
Anak anak tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Mereka tidak bisa bermain dengan tenang. Tidak ada rasa aman dan ketenangan saat itu.
Seandainya kita hidup pada masa penjajahan, mampukah kita bertahan menahan perihnya siksaan penjajahan?
Merdeka atau Mati!
Merdeka atau Mati (Twitter/@/WE_AMLTF)
Tingginya kesewenang wenangan para colonial itu dalam mengeruk sumber daya dan menyiksa rakyat pribumi. Berbagai kalangan dari rakyat jelata, priyai, tokoh agama dan raja raja melakukan perlawanan.
Negara Indonesia telah merdeka yang ke 78 tahun lalu terjadi karena perlawanan terhadap penjajah. Banyak sekali perlawanan yang dilakukan dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai macam dinamikanya.
Perjuangan tidak berhenti dalam beberapa perperangan seperti perang aceh, perang diponegoro, perang bali, perang padri dan lain lain.
Hingga tahun 1945 bangsa Indonesia terus melakukan perjuangan dengan pengorbanan. Perlawanan melalui diplomasi banyak dilakukan dengan organisasi pergerakan mulai berdiri.
Baca Juga:Yuk, Intip 11 Pesona Artis Janda yang Berhijab, Anggun dan Sholehah menjadi Dambaan Pria SholehKeutamaan Menikah dengan Janda Menurut Ustaz Khalid Basalamah
Banyak kontribusi para cendekiawan dalam kemerdekaan bangsa ini. Para pendidiri bangsa berjuang menentang penjajahan hanya akan berakhir di penjara atua mati di tangan penjajah.
Apakah kita sangup berjuang di masa penjajahan untuk mengangkat harkat martabat bangsa seperti para pejuang?
Merdeka Negeriku!
Bersatu Merdeka (Twitter/@syahrial)
Setelah perjalanan panjang, akhirnya Negara Indonesia telah merdeka yang ke 78 tahun lalu pada 17 Agustus 1945. Bangsa ini berhasil mendeklarasikan diri sebagai bangsa merdeka.
Saat itu momen sangat penting dan genting. Indonesia mengalami masa vacuum of power disebabkan Jepang menyerah di perang Asia Pasifik.
Momen dimanfaatkan oleh para pemuka untuk memproklamasikan Kemerdekaan dan mendapatkan dukungan dari Mesir dan Palestina.