RADARPEKALONGAN.ID – Sambal tak hanya sekarang makanan pelengkap. Sambal menjadi ekspresi kulturan keragaman kuliner.
Aneka macam resep sambal janda menjadi salah satu sambal Indonesia yang favorit.
Mungkin kita mengenal mulai sambal lado, sambal hijau, sambal belimbing,sambal limo, sambal belimbing, sambal cuka, sambal terasi, sambal cobek, sambal Jawa, sambal seluang, sambal jintan, sambal botoh, sambal Manado, sambal pala, sampai sambal ‘janda‘
Baca Juga:3 Cara Menjaga Kesehatan sebagai Bekal Produktivitas dalam Bekerja dan BerkaryaYuk, Intip 11 Pesona Artis Janda yang Berhijab, Anggun dan Sholehah menjadi Dambaan Pria Sholeh
Untuk jenis sambal ‘janda’ belum jelas benar apa sejarahnya. Mengapa mesti disebut sambal ‘janda’. Sambal janda ini terkenal di Samarinda.
Sambal Janda Mengamuk (Twitter/@akarpadi)
Konon resep sambal janda dibuat pertama kali oleh seorang janda, yang tersinggung ketika seorang lelaki yang hendak meminangnya, menguji dia membuat sambal.
Tak satu pun sambal olahannya menarik minat sang lelaki. Bahkan, lantaran dianggap tak pandai membuat sambal yang pas bagi sang lelaki, ekspresi cintanya ditolak begitu saja.
Sang janda tak tinggal diam. Ketika kemudian banyak lelaki menghampiri, dan berniat hendak menyuntingnya sebagai istri, ia balik menguji para lelaki itu.
Maka dibuatlah sambal sesuka hati dengan resep mengikuti gerak irama hati.
Cabe rawit segar paling pedas, lada, jahe, sedikit daun kayu putih, sedikit daun kemangi, bawang merah segar, dan sedikit tomat mengkal, diolah jadi satu hingga halus.
Untuk penajam rasa, diberi garam dan belimbing sayur yang cukup. Hasilnya? tak satupun lelaki yang datang meminang, pantas jadi pemenang.
Baca Juga:Keutamaan Menikah dengan Janda Menurut Ustaz Khalid Basalamah8 Tips Menaklukkan Hati Janda Pirang, Brondong Wajib Coba!
Sambal ‘janda’ seolah dibuat untuk menguji keberanian lelaki yang pantas menjadi suaminya.
Ia tak hendak mengalami nasib buruk bersuamikan lelaki pemalas, ketika kali pertama menikah.
Lelaki yang hanya pandai menuntut hak, tapi tak pandai memenuhi kewajiban sebagai suami: lahir dan batin.
Sambal ‘janda’ seolah menjadi pernyataan perempuan untuk mendudukkan kasta sosialnya sebagai subyek.
Artinya, perempuan berhak menentukan sendiri hidupnya,bahkan bisa menyandang kedudukan sebagai paling penting dalam keluarga.
Sambal janda sebagai bentuk kesetaraan bagi lelaki dan perempuan, guna memeroleh suatu kedudukan sosial tertentu.