Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pekalongan meminta kepada organisasi masyarakat (ormas) untuk turut menjaga kondusivitas jelang Pemilu 2024. Karena Pemilu merupakan hajat besar bangsa yang harus disukseskan jadi semua elemen masyarakat harus bekerjasama untuk meenjaga ketenangan selama tahapan pemilu berlangsung.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho saat bersilaturahmi dengan salah satu ormas yakni Persatuan wartawan Indonesia (PWI) di Kantor setempat.
Dikatakan Haryanto, bahwa jumlah organisasi masyarakat yang ada di Kota Santri sebantak 108 ormas, namun proses pembinaan tidak bisa dilakukan sekaligus.
Baca Juga:Polsek Karanganyar Dampingi Pembagian BLT DD Tahap II Desa KutosariPolsek Kajen Gerak Cepat Laporan Lansia Pingsan di Desa Rowolaku
“Pembinaan ormas akan kita lakukan karena Bakesbangpol merupakan pembina ormas,” katanya.
Dijelaskan Haryanto, salah satu potensi konflik yang mubncul saat tahapan Pemilu diantaranya Politik Sara, Politik Identitas, Hoax, Konflik Antar Pendukung dan ujaran kebencian.
“Pemimpin ormas bisa memberikan arahan kepada anggotanya untuk menghindari hal-hal tersebut,” terangnya.
Ditambahkanya, kesuksesan Pemilu dan Pilkada Serentak bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggara dan peserta pemilu saja. Namun didukung oleh seluruh elemen masyarakat terutama para awak media.
“Kami terbuka bagi teman-teman media dan ormas lain. Dan kantor ini bisa dijadikan sebagai tempat diskusi antar teman-teman ormas,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Pekalongan Triyono menuturkan bahwa perlu membangun kemitraan antara ormas terutama awak media sehingga bisa Bersama-sama berkolaborasi menciptakan iklim yang kondusif terutama memasuki masa-masa Pemilu.
“Komunikasi yang selalu terjaga antar media dengan pemerintah dalam hal ini Bakesbangpol perlu senantiasa dijaga. Dan sampai saat ini komunikasi ini sudah berjalan dengan baik,” ucapnya.