Penandatanganan Prasasti
Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Tugu Perjuangan Kota Pekalongan oleh Habib Luthfi, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, dan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya.
Penandatanganan prasasti oleh Dandim Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya
Penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid
Kasad Jendral TNI Dudung Abdurrahman menyampaikan apresiasi atas diresmikannya tugu perjuangan Kota Pekalongan yang diprakarsai oleh Habib Luthfi bin Yahya secara swadaya. Tentunya, juga dibantu oleh semua pihak baik dari jajaran TNI, Polri, Pemkot Pekalongan, Forkopimda setempat.
Menurutnya, tugu ini mengingatkan akan perjuangan para pejuang-pejuang terdahulu khususnya asal Kota Pekalongan dalam rangka merebut kemerdekaan dan melawan penjajahan jepang di Kota Pekalongan.
Baca Juga:Ada Tank AMX 13 dan Meriam di Sebelah Tugu Perjuangan Pekalongan yang Akan Diresmikan Hari IniKejari Kota Pekalongan Musnahkan Barang Bukti 46 Perkara Tindak Pidana Umum, Puluhan Ponsel Dipalu
“Tahapannya (perjuangan masyarakat Kota Pekalongan mengusir penjajah Jepang, red) mulai dari tanggal 3 Oktober sampai 7 Oktober 1945 pada waktu itu. Pembangunan Tugu Perjuangan ini diprakarsai oleh Bapak Habib Luthfi bin Yahya untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” kata Jenderal Dudung.
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjelaskan tentang Tugu Perjuangan
Kasad menilai, pembangunan Tugu Perjuangan ini sangat bermanfaat bagi generasi penerus bangsa, untuk diketahui bahwa di Kota Pekalongan pernah terjadi peristiwa bersejarah, pertempuran yang sengit menuju kemerdekaan pada waktu itu.
Sehingga, diharapkan para generasi muda akan tumbuh dan berkembang rasa jiwa persatuan dan kesatuan, rela berkorban, dan bela negara. Hal ini menjadi sangat penting untuk terus dipupuk dan ditanamkan sejak dini.
Pihaknya berharap, pembangunan Tugu Perjuangan Kota Pekalongan ini dijadikan sebagai tonggak semangat bagi semua elemen masyarakat khususnya generasi muda yang nantinya akan melanjutkan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia ini.
Foto bersama di depan Tugu Perjuangan Kota Pekalongan
Habib Luthfi, dalam sambutannya menerangkan, untuk membangun bangsa ini dan meneruskan perjuangan para pahlawan bukan hanya sekadar wacana. Tetapi sangat diharapkan oleh para pendahulu bahwa masyarakat Indonesia khususnya generasi muda ditantang mampu untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.
“Semoga kita sebagai generasi muda ini mampu mempertahankan NKRI harga mati. Jangan sungkan kita kemana saja, tetap berani dengungkan NKRI harga mati, bukan basa-basi,” tegas Habib Luthfi.