RADARPEKALONGAN.ID – Masalah selalu ada dalam kehidupan namun dengan mengetahui langkah langkah untuk memecahkan masalah dan hambatannya akan menemukan solusi yang tepat sehingga problem bisa dipecahkan dengan baik.
Ilustrasi memecahkan masalah (Image by pressfoto)
Langkah-langkah untuk memecahkan masalah kehidupan
1. Menetapkan fokus masalah
Langkah-langkah untuk memecahkan masalah pertama adalah kita harus menetapkan fokus masalahnya. Misal kita memiliki masalah keluarga, belajar dan keuangan.
Maka kita harus menetapkan fokus kita. Jika kita ingin memecahkan masalah belajar maka masalah lain yang tidak berhubungan dengan masalah belajar perlu dikesampingkan dulu.
Baca Juga:Fenomena Obesitas pada Anak dan Saran PencegahannyaDeteksi Dini Obesitas pada Anak dengan Mengenali Faktor Penyebabnya dan Dampaknya
Masalah tersebut bisa disimpan untuk diselesaikan di waktu yang berbeda. Jika kita memiliki banyak masalah, namun kapasitas waktu dan tenaga sedikit untuk menyelesaikannya, maka kita bisa memilih masalah prioritas untuk diselesaikan.
Dengan menyelesaikan masalah prioritas, kita bisa mengantisipasi potensi kerusakan yang besar atau menghasilkan kemaslahatan yang besar.
Ukuran prioritas bisa dilihat dari kualitas dan kuantitas dampaknya. Masalah prioritas tidak selalu masalah pekerjaan, masalah pribadi juga bisa jadi masalah prioritas, jika masalah tersebut menimbulkan banyak kemudhorotan.
2. Menemukan inti masalah atau penyebab utama masalah
Langkah-langkah untuk memecahkan masalah kedua adalah menemukan inti atau penyebab masalah. Menemukan inti masalah adalah kunci utama kesuksesan menyelesaikan masalah.
Jika salah menemukan inti masalah maka solusi nya juga akan sia sia. Karena masalah adalah keadaan yang tidak sesuai dengan seharusnya.
Dalam satu fokus bisa jadi terdapat banyak gejala masalah yang terjadi. Namun dari semua gejala masalah tersebut kita perlu mencari terlebih dahulu apa inti dan menyebab masalahnya.
Untuk menemukan inti dan penyebab utama masalah, kita harus mencari mana yang menjadi penyebab dan mana yang hanya akibat saja.
Baca Juga:Menghadapi Rasa Putus Asa ketika Berjuang di KehidupanMewaspadai Self Hipnotis Negatif
Sebagai contoh seorang dokter mendapati pasiennya demam, pusing, nyeri perut dan mual maka dokter tidak langsung menyebut itu sebagai penyakitnya.
Dokter akan mengecek terlebih dahulu apa penyebab dari munculnya gejala gejala tersebut. Penyebab utamanya bisa saja typus atau radang usus.
Maka perlunya ilmu pengetahuan di bidang yang hendak diselesaikan. Sangat dominan ilmu pengetahuan mempengaruhi kesuksesan menemukan penyebab utama.