Pada 14 Juli terjadi lagi. Kali ini pengumuman pemenang tender diundur ke tanggal 21 Juli 2023, dengan alasan yang masih sama.
Kemudian, saat Radar Pekalongan mengakses laman LPSE PUPR di lpse.pu.go.id, pada Sabtu (22/7/2023) pada pukul 11.00 WIB, tertulis pada informasi tender Paket Pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan, tahapannya tertulis “tidak ada jadwal”.
Setelah dicek lagi, ternyata kembali terjadi penundaan penetapan dan pengumuman pemenang tender. Artinya, penundaan jadwal penetapan maupun pengumuman pemenang tender pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan ini sudah keenam kalinya terjadi.
Baca Juga:Pembinaan Ketenagakerjaan, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Terima Aduan Petani Pucuk Teh PagilaranSeleksi Calon Taruna Poltekip dan Poltekim Masuki Tahap Ujian Psikotes, Kemenkumham Jateng Fasilitasi 136 Orang Catar
Penetapan dan pemenang tender ditunda sampai tanggal 23 Juli 2023. Keterangannya: penyesuaian jadwal untuk proses usulan penetapan pemenang ke PA/Menteri PUPR.
History penundaan pengumuman pemenang tender pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan, Sabtu (22/7/2023). (Tangkapan layar/lpse.pu.go.id)
Dengan adanya penundaan jadwal penetapan dan pemenang tender ini, secara otomatis memengaruhi tahapan tender berikutnya. Masa sanggah yang tadinya dijadwalkan pada 21–26 Juli, diubah ke tanggal 28 Juli – 2 Agustus 2023.
Berikutnya, Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa baru akan dilakukan pada 2 Agustus 2023. Adapun Penandatanganan Kontrak dijadwalkan akan dilakukan pada 8 Agustus 2023.
Dari laman Sistem Pengadaan Secara Elektronik atau SPSE tersebut, diketahui kalau kegiatan dengan nama paket tender Pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN 2023 melalui Kementerian PUPR, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2023-2024 dengan total pagu anggaran sebesar Rp164.267.430.000, atau sekitar Rp164,3 miliar.
Adapun pelaksanaan konstruksi Pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan akan dilakukan dalam jangka waktu 365 hari kalender, terhitung sejak terbitnya SPK. Setelah pemenang tender Pasar Banjarsari menandatangani kontrak, maka pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan baru bisa dimulai.
Nantinya, konsep desain Pasar Banjarsari adalah berkonsep pasar tradisional, 3 lantai, berisi 790 unit kios, 2.255 unit los, dan 128 unit toko dengan jumlah pedagang yang ditampung sekitar 3.170 pedagang.
Baca Juga:Ribuan Guru TPQ Khataman Akbar dalam Rangka Gema Muharram 1445 HTonggak Sejarah Baru! Tugu Perjuangan Kota Pekalongan Diresmikan, Dihadiri Kasad Jenderal Dudung dan Dimeriahkan Atraksi Terjun Payung
Untuk los, akan berukuran 1,25 meter × 2 meter. Kios berukuran 2 meter x 2,75 meter, dan toko berukuran 3 meter x 4 meter.