PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Relawan Pemadam Kebakaran atau Redkar angkatan 2 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Satpol P3KP, Sriyana di Halaman Kantor Pekalongan Selatan, Jumat (21/7/2023).
Redkar angkatan 2 dikukuhkan di akhir pelatihan dasar yang digelar selama dua hari. Pengukuhan dilakukan dengan prosesi penyiraman ‘air kembang’ kepada setiap anggota yang telah menjalani serangkaian materi pelatihan dasar.
Dalam rekrutmen Redkar angkatan 2 ini, terdapat 25 orang yang mendaftar. Dari jumlah tersebut 21 orang yang dinyatakan memenuhi syarat dan mampu menyelesaikan latsar hingga akhir.
Baca Juga:Mahasiswa KKN dari 2 Universitas Turut Meriahkan Gebyar Gunungan Muharram TPQ Munirul AtfalBPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Program kepada Pemuka Agama
Ditambah jumlah Redkar angkatan 1 sebanyak 67 orang, kini total Kota Pekalongan sudah memiliki 88 Redkar.
Namun yang menjadi permasalahan, keberadaan Redkar belum merata di semua kelurahan. Bahkan dalam rekrutmen Redkar angkatan tidak ada relawan yang berasal dari wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan.
“Sebenarnya kami masih membutuhkan, nanti step berikutnya akan kami buka rekrutmen kembali. Harapannya ke depan, satu RW ada satu orang Redkar,” tutur Kepala Satpol P3KP, Sriyana.
Targetnya, sesuai yang tercantum dalam Perwal yakni satu RW satu Redkar. “Di Perwal arah kita ke sana. Kalau saat ini belum tercapai, target kami per kelurahan dulu. Kalau sekarang belum merata. Dalam rekrutmen Redkar angkatan 2 ini saja tidak ada yang dari Pekalongan Selatan,” tambahnya.
Keberadaan Redkar, diharapkan Sriyana dapat menjadi agen Pemadam Kebakaran di kelurahan. Sehingga ketika ada informasi tentang kebakaran, mereka yang pertama kali akan menginformasikan dan melakukan penanganan awal dengan tetap berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran.
“Sehingga kalau misalnya nanti ada kebakaran yang kecil, maka harapanya bisa diselesaikan di tataran kelurahan. Tapi apabila sudah memerlukan mobil damkar atau sarpras lain, tentu ini harus koordinasi dengan Damkar untuk mengatasi masalah kebakaran tersebut,” kata Sriyana.
Saat ini, sesuai SOP target respon time Damkar Kota Pekalongan adalah 15 menit. Namun jika ke depan Redkar sudah merata di semua RW maka target respon time bisa dinaikkan.