Karena kemampuan tubuh untuk menyimpan vitamin E, maka tidak perlu dikonsumsi setiap hari.
Kaitan Antara Kekurangan Vitamin E dan Kondisi Kesehatan
Ada beberapa bukti bahwa vitamin E memiliki efek perlindungan pada beberapa kondisi kesehatan dan kekurangan vitamin E bisa berdampak sebaliknya. Namun, sebagian besar bukti lebih tua dan saling bertentangan. Diperlukan lebih banyak penelitian tentang dampak kekurangan vitamin E dalam kondisi tertentu.
Penyakit Jantung
Bukti tentang hubungan antara kekurangan vitamin E dan penyakit jantung saling bertentangan. Sebuah studi yang lebih tua menemukan bahwa suplementasi vitamin E mengurangi risiko tromboemboli vena (pembekuan darah yang terbentuk di pembuluh darah). Namun, penelitian lain tidak menemukan perbedaan dalam kejadian kardiovaskular antara orang yang mengonsumsi suplemen dan mereka yang tidak.
Kanker
Baca Juga:5 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan, Tubuhmu Butuh Ini!5 Manfaat Vitamin C untuk Kulit, Jangan Lewatkan Nutrisi Kulitmu!
Sementara antioksidan mungkin bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker dengan memediasi efek radikal bebas, penelitian belum secara eksplisit mendukung vitamin E untuk pencegahan kanker. Uji coba terkontrol acak yang lebih lama menemukan bahwa suplementasi vitamin E tidak mencegah kanker pada peserta dengan penyakit pembuluh darah dan diabetes.
Namun, studi lain tentang efek vitamin C dan E pada mortalitas (kematian) akibat kanker kandung kemih menemukan hubungan antara suplementasi vitamin E, bila digunakan selama 10 tahun atau lebih, dan penurunan angka kematian akibat kanker kandung kemih. Mengonsumsi suplemen jangka pendek tidak berpengaruh.
Gangguan Mata
Bukti yang mendukung peran kekurangan vitamin E dalam kesehatan mata juga tidak meyakinkan. Dalam satu uji klinis acak, peserta yang mengonsumsi suplemen antioksidan, termasuk vitamin E, mengurangi risiko pengembangan degenerasi makula terkait usia lanjut (AMD) sebesar 25% dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo. Namun, penelitian lain tentang efek vitamin E pada AMD tidak menunjukkan perbedaan.
Penurunan Kognitif
Karena radikal bebas dapat memengaruhi perkembangan gangguan kognitif, beberapa orang berspekulasi bahwa vitamin E sebagai antioksidan dapat berperan dalam mengurangi risiko ini. Namun, penelitian sejauh ini belum mendukung teori ini. Tinjauan terhadap dua penelitian tidak menemukan bukti bahwa tidak kekurangan vitamin E mencegah atau mengobati penyakit Alzheimer atau gangguan kognitif ringan.