BATANG, RADARPEKALONGAN.ID – Telah hadir Klinik Utama Jiwa & Rehabilitasi Napza dr Henny Rosita yang yang berada di Jl Kyai Sali RT 001/ 001 No 26 Desa Sijono Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang melayani masyarakat dengan prima.
Klinik Utama Jiwa & Rehabilitasi Napza dr Henny Rosita didirikan tahun 2022 yang bertujuan untuk pelayanan rehabilitasi penyalahgunaan napza, dan rehabilitasi gangguan psikotik dengan melakukan pengobatan secara medis, social, dan spiritual.
Pimpinan Klinik, DR Riyanto SIP, SH, MKn mengatakan, Klinik Utama dr Henny Rosita sebagai pusat pelayanan kesehatan didukung oleh para dokter spesialis jiwa dan dokter umum yang kompeten, serta fasilitas penunjang klinik yang modern, dimana ruang lingkup pelayanan Klinik Utama dr. Henny Rosita meliputi pelayanan kesehatan jiwa dan rehabilitasi napza.
Baca Juga:Baru Kali Ini , Peternak Kambing Pekalongan Dukung Gus Muhaimin Jadi Presiden Pada Pilpres 2024Dalam Pameran Inovasi dan Kreativitas Tahun 2023 Ditutup , Wawalkot Salahudin Terus Dorong Kepedulian Perubahan Iklim
Tampak Klinik Utama Jiwa & Rehabilitasi Napza dr Henny Rosita terlihat megah.
“Untuk tujuan klinik kami, ialah menginformasikan semua pelayanan, sarana dan prasarana serta perkembangan yang ada di Klinik Utama dr. Henny Rosita secara luas bukan hanya kepada kalangan rumah sakit, tetapi juga kepada masyarakat luas serta kepada perusahaan atau instansi lain yang ingin bekerja sama dengan klinik. Dengan demikian Klinik Utama dr. Henny Rosita dapat memberikan fasilitas kesehatan kepada masyarakat luas terutama di kesehatan jiwa dan rehabilitasi napza,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr Didiet Wisnuhardanto menyerahkan Surat Ijin Operasional Klinik Utama Jiwa & Rehabilitasi Napza dr Henny Rosita kepada Pimpinan Klinik DR Riyanto SIP, SH, MKn.(Radarpekalongan.id)
Adapun manfaat pendirian Klinik Utama dr Henny Rosita, lanjut Riyantio, ialah sebagai informasi bagi pihak manajemen klinik dan sebagai bahan pertimbangan dalan pembuatan kebijakan di Klinik Utama dr Henny Rosita. Kemudian informasi bagi karyawan klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Juga sebagai bahan evaluasi bagi intern klinik baik pihak manajemen, medis, paramedic dan semua komponen klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pengembangan klinik baik pelayanan maupun sarana prasarana kesehatan,” tuturnya.