Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menolak kasih sayang orang lain seringkali merasa bersalah. Penolak cenderung memandang calon kekasih sebagai tidak masuk akal, menipu diri sendiri, dan menyebalkan; calon kekasih, di sisi lain, cenderung memandang penentang mereka sebagai misterius dan tidak konsisten. Inilah salah satu tanda unrequited love.
Kamu Merindukan Sentuhan Fisik
Apakah kamu ingin menyentuh orang lain, berpegangan tangan, mencium atau berpelukan? Kerinduan akan koneksi seringkali mencakup keinginan untuk kontak fisik, dan ketika orang tertarik dan menginginkan keintiman fisik, kedua belah pihak ingin terhubung secara fisik.
Jika kamu menemukan bahwa dirimu selalu menjadi orang yang memulai segala jenis sentuhan fisik, atau ketika kamu mencoba untuk terhubung secara fisik, kamu menemui penolakan atau orang lain menarik diri, ini dapat menunjukkan bahwa ini adalah kerinduan yang bertepuk sebelah tangan dan merupakan tanda unrequited love.
Kamu Menempatkan Orang di Alas
Baca Juga:7 Cara Menunjukkan Rasa Peduli pada Orang yang Kamu Sayang, Membuatnya Merasa BerartiRemaja Harus Tahu: 7 Fakta Tentang Jerawat yang Tidak Boleh Terlewatkan
Seringkali, dalam situasi cinta bertepuk sebelah tangan, satu orang menjadi tumpuan orang lain. Minat cinta dianggap hampir sempurna dan ketidaksempurnaan apa pun dapat dengan mudah dijelaskan. Jarang ada batasan sehat yang ditetapkan dalam cinta tak berbalas.
Ketika orang mengembangkan ikatan romantis yang sehat, mereka berdua masih bisa melihat kesalahan, kerentanan, atau ketidaksempurnaan satu sama lain. Hubungan yang sehat memberi orang ruang untuk membuat kesalahan dan menggunakan kesempatan itu untuk membantu menciptakan ikatan yang lebih kuat.
Masing-masing pihak dapat melihat dan mendengar yang lain dan area kerentanan mereka. Dalam dinamika cinta tak berbalas, hanya orang yang memiliki emosi yang dapat melihat dan mendengar sisi lain. Tidak ada saling pengakuan yang sehat satu sama lain dalam cinta tak berbalas, itulah tanda unrequited love.
Mereka Tidak Pernah Meluangkan Waktu untuk Mengenalmu
Mengenal orang lain membutuhkan waktu. Seiring waktu, pasangan dalam hubungan yang sehat melalui pengalaman bersama, mengajukan pertanyaan, dan bekerja untuk memahami dan mengenal satu sama lain. Dalam dinamika cinta tak berbalas, hanya ada investasi emosional di satu sisi.