PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid meminta masyarakat untuk siap menghadapi dan melakukan adaptasi perubahan iklim.
Di Kota Pekalongan, dampak perubahan iklim sudah dirasakan salah satunya banjir rob.
Pesan itu disampaikan Wali Kota saat memberikan pengarahan dalam kegiatan pertemuan Catur Pilar tingkat Kecamatan Pekalongan Timur yang mengusung tema “Peningkatan Peran Masyarakat dalam Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim”, Selasa (25/7/2023).
Baca Juga:Bentuk Syukur, Desa Kuta Pemalang Gelar Ruwat Bumi Tahun 2023Jasa Raharja Pekalongan dan Tegal Gelar FKLL di Kabupaten Tegal
Dikatakan Wali Kota, di Indonesia, biasanya diprediksi mulai Bulan Oktober sampai Januari terjadi curah hujan tinggi sekali, setelah itu landai, kemudian musim panas.
“Tetapi, saat ini di akhir Bulan Juli hujan masih terjadi di Jawa Tengah. Oleh karena itu, perubahan iklim ini harus kita sikapi bersama dengan perilaku adaptasi terhadap perubahan yang terjadi,” tutur Wali Kota.
Menurutnya, berbagai tantangan tersebut membutuhkan langkah antisipasi lebih dini agar Indonesia dan khususnya Kota Pekalongan mampu beradaptasi dan melakukan mitigasi secara tepat.
Masyarakat bisa ikut berperan dalam mitigasi dengan melakukan hal-hal kecil namun dapat berdampak positif terhadap langkah adaptasi perubahan iklim.
Masyarakat di Kecamatan Pekalongan Timur Siapkan Sejumlah Inovasi untuk Adaptasi Perubahan Iklim
Camat Pekalongan Timur, Darminto.(foto/istimewa)
Terkait pesan tersebut, Camat Pekalongan Timur, Darminto mengungkapkan, pihaknya terus mengajak masyarakat di wilayahnya untuk melakukan antisipasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Selain menjaga dan meminimalisir kerusakan lingkungan, masyarakat juga sudah mulai melakukan inovasi sebagai langkah adaptasi jika dampak perubahan iklim semakin besar.
Baca Juga:Pemkot Pekalongan Terima CSR Gapura dan Papan Nama 18 Outlet di Pasar Grosir Setono dari PegadaianMomentum Milad ke-36, TK ABA Bina Griya Ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak
“Belum lama ini, pada gelaran Pameran Inovasi dan Kreativitas Kota Pekalongan Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pemkot, kami dari Kecamatan Pekalongan Timur juga turut terlibat dalam menampilkan hasil produk inovasi dan kreativitas dari warga kami, diantaranya padi apung, sayuran dan tanaman-tanaman lain yang bisa ditanam dan hidup di wilayah yang terdampak rob,” tuturnya.
Disampaikan Darminto, dengan pertemuan ini, masyarakat bisa mengetahui langkah dan upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapi dan meminimalisir dampak perubahan iklim.