- Identifikasi pendapatan targetmu dengan membuat anggaran gaya hidup idealmu. Ini adalah anggaran hipotetis yang memungkinkanmu membayar tagihan, keluar dari hutang, dan membayar apa pun yang kamu inginkan seperti rumah baru, keluarga, atau penghasilan yang cukup untuk berkeliling dunia.
- Nyatakan ciri-ciri pekerjaan idealmu. Jangan berpikir dalam istilah “pekerjaan impian”. Alih-alih, pikirkan tentang kualitas pekerjaan yang lebih praktis seperti penjadwalan yang fleksibel, keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, atau lingkungan kerja yang kolaboratif. Juga, tambahkan jenis pekerjaan yang diperlukan. Apakah kamu lebih suka menggali detail atau mengelola gambaran besarnya? Apakah kamu lebih suka pekerjaan aktif atau fisik daripada duduk di belakang meja?
- Buat daftar kekuatan dan kelemahanmu. Jenis pekerjaan apa yang mudah bagimu? Dan jenis apa yang terasa sangat keras? Gunakan ini untuk memandumu menuju jenis pekerjaan yang harus kamu cari.
- Putuskan apa yang kamu bersedia dan mampu lakukan untuk kesempatan kerja baru. Bisakah kamu pindah? Berapa jauh? Apakah kamu memiliki sarana untuk kembali ke sekolah jika perlu? Apakah kamu bersedia menerima posisi tingkat yang lebih rendah dari posisimu saat ini untuk kesempatan bekerja untuk pekerjaan yang kamu inginkan?
- Kejar sertifikasi, pendidikan, atau pelatihan yang dapat membantumu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kriteriamu.
- Bicaralah dengan orang-orang yang melakukan pekerjaan yang ingin kamu lakukan.
- Kirim aplikasi, bahkan jika kamu merasa tidak memenuhi syarat.
- Hancurkan rencanamu menjadi pencapaian harian atau mingguan sehingga kamu selalu bekerja untuk masa depan yang lebih baik.
Tetap berpegang pada Deskripsi Pekerjaanmu
Ada banyak tekanan dalam budaya kerja kita untuk melampaui deskripsi pekerjaanmu hingga kamu membenci pekerjaan sendiri. Perasaan sepertimu harus memikul tanggung jawab ekstra atau bekerja lembur bisa menjadi faktor utama ketidakpuasan kerja, terutama jika gajimu tidak sesuai dengan usaha ekstra yang kamu lakukan.
Jika ini terdengar asing, cobalah mulai menetapkan batasan di tempat kerja untuk menjaga beban kerja dan stresmu pada tingkat yang lebih dapat dikelola dan tidak lagi terlalu membenci pekerjaanmu sendiri. Berikut adalah beberapa tip untuk benar-benar menegakkan batasan yang lebih ketat di sekitar pekerjaanmu: