RADARPEKALONGAN.ID – Proyek pembangunan Pasar Weleri tahap 1 akhirnya resmi dimulai, Rabu (26/7/2023), yang ditandai dengan prosesi groundbreaking. Dengan alokasi anggaran mencapai Rp 51 miliar, pembangunan Pasar Weleri ini ditargetkan bisa rampung dalam lima bulan atau 150 hari kalender sesuai kontrak.
Prosesi groundbreaking ini dilakukan langsung oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Menurut Bupati, proses pembangunan Pasar Weleri tentu masih cukup panjang, karena sesuai kontrak pengerjaannya sampai akhir tahun 2023.
Namun bahwa proyek pembangunan Pasar Weleri ini akhirnya bisa direalisasikan, bahkan disokong pembiayaan murni APBD Kendal Tahun Anggaran 2023 senilai Rp 51 miliar, maka semua itu tidak lepas dari kontribusi semua pihak.
Baca Juga:Lama Dinanti, Proyek Pasar Weleri Tahap 1 Segera Dimulai dengan Anggaran Rp 51 MiliarDeteksi Dini Cegah Stunting, Inovasi GEMAS TANIA Sukses Dilaunching Dinkes di SMAN 1 Kendal
“Dulu pasar Kaliwungu yang kapasitasnya saja hanya setengahnya dari pasar Weleri ketika terbakar itu dibangunkan oleh pemerintah pusat, bukan menggunakan anggaran APBD atau anggaran daerah. Jadi hari ini Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran sendiri untuk membangun pasar Weleri, maka ini sudah sebuah ikhtiar dan sebuah upaya yang luar biasa yang dilakukan,” jelas Dico M.Ganinduto.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo menjelaskan, pembangunan Pasar Weleri dirancang untuk dua tahun anggaran. Tahap I adalah yang saat ini mulai dilaksanakan di tahun 2023 ini, dan setelah selesai diharapkan sudah bisa ditempati oleh pedagang.
Adapun untuk tahap II akan dilaksanakan di tahun 2024. “Pengerjaan nantinya memang ada dua tahap. Namun kita tetap berusaha agar akhir tahun nanti para pedagang bisa masuk, tapi tentunya para pedagang sebelumnya yang memiliki kios, walaupun nantinya belum secara maksimal,” jelas Toni.
Target Pembangunan Pasar Weleri
Penandatanganan kontrak proyek pembangunan Pasar Weleri
Sesuai instruksi dan arahan Bupati Kendal, lanjut Toni, Disdagkop dan UKM akan mengawal pembangunan Pasar Weleri agar realisasinya bisa tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya. “Apalagi anggarannya besar dan murni dibiayai APBD Kendal, jadi kita akan all out mengawal proyek ini agar sesuai perencanaan,” tandasnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Tehnik PT Chimarder – Bintang Rama KSO, Roni Winarto menambahkan, sesuai kontrak kerja, pembangunan Pasar Weleri tahap I memiliki waktu pengerjaan selama 150 hari kerja.