RADARPEKALONGAN.ID – Batik Encim di Pekalongan adalah batik yang mendapatkan pengaruh dari kebudayaan China.
Ragam hias dan tata warnanya yang muncul berselerakan atau berlatar belakang kebudayaan dari masyarakat China.
Burung Hong pada Batik Encim (Twitter/@valensriyadi)
Seperti ragam hias buketan dengan tata warna porselin China. Ragam hias burung hong, naga, banji, Sam Pek Eng Tay , serta beberapa ragam hias yang mendapatkan pengaruh baik dari Solo dan Yogyakara seperti Cempaka Mulya.
Baca Juga:Menyelisik Batik Oey Soe Tjoen, Batik Tulis Halus Peranakan Tertua di Pekalongan yang Legendaris , Memulai Usaha Sejak Tahun 1925Mengenal Perbedaan antara Jomblo dan Single, Keduanya Memiliki Arti yang Sama Namun Sejatinya Berbeda
Sejarah Batik Encim di Pekalongan
Etnik China adalah etnik terbesar kedua setelah pribumi yang dalam perkembangan sejarah pembatikan di Indonesia mulai mewarnai keanekaragaman budaya yang berbaur dengan masyarakat setempat.
Termasuk di Pekalongan, Pekalongan termasuk salah satu kota di pesisir Utara Pulau Jawa. Yang dulunya salah satu bandar, pelabuhan besar, menjadi tempat singgah dan berlabuhnya kapal kapal besar dari berbagai penjuru dunia seperti Cina, Arab, India dan Eropa.
Tren kebaya batik Encim (Twitter/@Prinkasaraswati)
Dalam perkembangannya Pekalongan memiliki akar sejarah pembatikan yang kuat hingga saat ini. Dalam peta sejarah pembatikan di Indonesia.
Nama Pekalongan tercatat sebagai daerah penghasil batik dengan inovasi dan kualitas yang tinggi.
Disamping karena kekhasannya akan tata warna yang beragam serta ragam hias yang multietnik menjadikan batik Pekalongan berbeda dengan daerah pesisir lainnya.
Perkembangan batik Pekalongan yang sangat dipengaruhi oleh latar belakang budaya masyarakat pendukungnya yang multietnik tersebut. Seperti Eropa, Cina, Arab serta penduduk asli atau pribumi.
Terutama etnis China yang mempengaruhi akan perkembangan batik Encim di Pekalongan
Baca Juga:9 Hal yang Harus Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah, Apa Aja Itu?Ada Saatnya Memang Memilih Jadi Single Lebih Baik Daripada Memiliki Pacar
Mengenal Batik Encim di Pekalongan
Berpijak dari gaya, selera, ragam hias serta tata warnanya batik Pekalongan dikelompokan menjadi tiga kelompok yakni
- Batik Encim
- Batik berselera Eropa atau Belanda
- Batik Rakyat atau batik berselera Pribumi
Batik Encim sendiri cukup dikenal dan berkulitas di Pekalongan. Salah satunya adalah Batik Art yang berlokasi di Kedungwuni.
Salah satu penerusnya adalah ibu Mulyadi Widjaya yang merupakan menantu dari Oey Soe Tjoen. Hadirnya batik Art ini sebagai jawaban dari kompetisi batik dan mengikuti trend batik tanah air.