PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Bertepatan dengan 10 Muharam 1445 H, Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Pekalongan menyelenggarakan santunan anak yatim piatu pada Jumat (28/7/2023), bertempat di RM Selaras, Kompleks Gedung Aswaja, Kota Pekalongan.
Santunan yang diberikan berupa uang tunai Rp150.000 dan sepaket alat tulis untuk tiap anak itu terselenggara berkat kerja sama Lazisnu dengan para donatut KOIN NU.
Kegiatan dihadiri pula Wakil Sekretaris PCNU Kota Pekalongan Abdul Adhim, M.Pd.I., serta Nyai Hj. Aminah dari PC Muslimat NU setempat.
Baca Juga:Menteri Yasonna di Oxford: Semua Individu Berhak Diperlakukan secara TerhormatKAI Daop 4 Semarang Tutup 36 Perlintasan Sebidang Tidak Resmi
Wakil Sekretaris PCNU Kota Pekalongan, Abdul Adhim bahwa antunan anak yatim piatu ini merupakan salah satu upaya mensyiarkan peran Nahdlatul Ulama kepada masyarakat di bidang sosial.
“Kegiatan santunan anak yatim piatu yang diselenggarakan Lazisnu ini merupakan bukti nyata NU dalam memberikan kepedulianya kepada masyarakat,” katanya.
Menurutnya, santunan anak yatim piatu tersebut tidak terlepas dari kontribusi para donatur. Program Koin NU yang berasal dari warga Nahdliyyin ini, sejatinya kembali kepada masyarakat nahdliyin pula.
Dalam acara santunan yang menghadirkan sebanyak 50 anak yatim piatu tersebut, dalam rangka menyampaikan amanah infak kepada yang berhak.
“Alhamdulillah untuk kesekian kalinya, santunan anak yatim piatu kembali dapat terlaksana,” kata Ketua Lazisnu Kota Pekalongan, Khoirurusman Setiawan.
Menurutnya, Lazisnu ini merupakan lembaga yang menyalurkan zakat, infaq dan sedekah yang resmi milik NU dan diakui oleh negara.
Sehingga, Khoirurusman mengajak kepada warga NU dan masyarakat luas agar dapat menyalurkan zakat, infaq maupun sedekah melalui Lazisnu. Pihaknya juga memastikan bahwa pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh di Lazisnu dilakukan secara akuntabel dan ada laporan rutin setiap bulan. (way)