RADARPEKALONGAN.ID – Novel Runtuhnya Sebuah Keangkuhan (RSK) yang diterbitkan Majlis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Batang ternyata mendapatkan respon tinggi dari masyarakat pembaca di Kabupaten Batag. Karena itu, sebagai komitmen berbagi semangat literasi, MPI menyerahkan Novel RSK karya Sugito Hadisastro ini ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Kabupaten Batang.
Sebagai karya sastra dari penulis asli Batang, Novel RSK Karya Sugito Hadisastro ini harapannya bisa tersimpan di Disperpuska Batang dan dikenal oleh warga Kabupaten Batang yang aktif mengunjungi Perpustakaan Daerah. Penyerahan novel ini dilakukan oleh Ketua MPI Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Batang, Rahwan, kepada Kepala Disperpuska Kabupaten Batang, Rahmat Nurul Fadilah, di ruang kerjanya pada Jumat (21/7/2023) pekan kemarin.
Ketua MPI PDM Kabupaten Batang, Rahwan, menyebut penyerahan Novel RSK Karya Sugito Hadisastro ini menjadi upaya lanjutan yang dilakukan Majlis Pustaka dan Informasi guna memfasilitasi sekaligus mengapresiasi karya penulis lokal Batang. Sebelumnya, MPI juga telah memfasilitasi penerbitan novel berlatar sejarah Alas Roban tahun 1700 an ini.
Baca Juga:Resmi Dimulai, Pembangunan Pasar Weleri Ditarget Rampung dalam 5 BulanLama Dinanti, Proyek Pasar Weleri Tahap 1 Segera Dimulai dengan Anggaran Rp 51 Miliar
“Kenapa Pak Hadi Hadisastro dan MPI menyerahkan karya ini ke Disperpuska, pertama tentu saja karena regulasinya juga mengatur demikian. Bahwa penulis sebisa mungkin menyerahkan karyanya di perpustakaan daerah di mana penjulis tinggal, supaya karya ini juga bisa dibaca lebih luas. Ya harapannya dengan masuk katalog Perpustakaan Daerah, novel ini justru lebih terdokumentasi dan dikenal makin banyak orang,” jelas Rahwan.
Semangat Literasi Novel RSK Karya Sugito Hadisastro
Tampilan cover depan dan belakang Novel RSK Karya Sugito Hadisastro
Sementara Kepala Dirperpuska Kabupaten Batang dalam sambutannya usai menerima penyerahan Novel RSK Karya Sugito Hadisastro, mengaku amat senang dengan kreativitas warga Kabupaten Batang yang menulis karya sastra sebagai bentuk dukungan warga masyarakat terhadap program pemerintah untuk memupuk cinta literasi dan menggalakkan kegiatan gemar membaca bagi masyarakat terlebih terhadap buku-buku sastra.
“Dan lewat penyerahan karya novel ini, Pak Sugito Hadisastro telah berbagi semangat literasi untuk masyarakat Kabupaten Batang. Bukan hanya menulis yang tentu saja tidak mudah, melainkan juga menitipkan karyanya di Perpustakaan Daerah. Kami sangat mengapresiasi semangat Pak Sugito dan MPI ini,” terang Rahmat.