Beredar narasi di media sosial (Ig dan Fb) yang mengatakan “warga Dukuh Tekisan Desa Dororejo Kec. Doro Kab. Pekalongan dihebohkan dengan hilangnya keranda mayat di area cungkup pemakaman.” Terkait hal tersebut, Polsek Doro bersama Kepala Desa Dororejo bertindak cepat melaksanakan pengecekan di lokasi guna memperoleh informasi akan kebenaran kejadian itu.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Doro Iptu Dul Salim bahwa sekitar 1 minggu yang lalu, ada salah satu warga Dukuh Tekisan yang meninggal dunia dan yang melaksanakan takziah mengambil keranda di makam Ngipik Dukuh Dorobulu Desa Dororejo. Namun, setelah selesai prosesi pemakaman, keranda tersebut tidak dikembalikan ke tempatnya, melainkan dibawa dan diletakan di makam Dukuh Dorokulon Desa Dororejo.
“Nah, Rabu (26/7/2023) salah satu warga Dukuh Tekisan ada meninggal dunia lagi, dan beberapa warga yang akan mengambil keranda di makam Ngipik Dukuh Dorobulu terkejut, karena keranda tersebut tidak ada,” ujarnya.
Baca Juga:Supervisor Koperasi di Kabupaten Pekalongan Ditangkap Polisi Karena Gunakan Dana Nasabah untuk Keperluan PribadiSosialisasi Pendidikan Politik untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Kecamatan Bojong
Kejadian inilah yang diangkat ke media sosial, tanpa melihat akan kebenarannya terlebih dahulu.
“Jadi, keranda itu sebenarnya tidak hilang, hanya salah mengembalikan saja. Dimana seharusnya keranda itu dikembalikan ke makam Ngipik Dukuh Dorobulu, namun malah diletakan di makam Dukuh Dorokulon,” jelas Kapolsek.
Berdasarkan kejadian tersebut, Iptu Dul Salim menghimbau kepada warga untuk tetap bijak dalam bermedia sosial.
“Cek dulu akan kebenaran dari berita, jangan asal diterima begitu saja. Mari kita bersinergi Bersama dalam menciptakan kondusifitas kamtibmas, di wilayah Kab. Pekalongan, khususnya Kec. Doro,” ungkapnya.