Menghabiskan waktu untuk merefleksikan diri atau menulis pemikiranmu dalam jurnal dapat membantu mengidentifikasi tujuan dan nilai-nilaimy.
Mengembangkan Proses Pengambilan Keputusan
Francis merekomendasikan untuk mengembangkan proses pengambilan keputusan, seperti menulis daftar pro dan kontra. Jika kamu suka, kamu dapat menilai setiap faktor dalam daftar, tergantung pada seberapa pentingnya bagimu. Pada akhirnya, kamu dapat menghitung skor untuk setiap opsi dan melihat mana yang unggul.
Proses ini dapat membantumu mengevaluasi pilihanmu, mengumpulkan informasi lebih lanjut yang kamu perlukan, dan memprioritaskan faktor yang paling penting bagimu. Jika ada faktor tertentu yang menjadi pemecah kesepakatan, kamu dapat segera menghilangkan opsi itu.
Berlatih Membuat Keputusan Lebih Kecil
Baca Juga:5 Cara Berhenti dari Ruminasi, Ketika Kamu Memiliki Obsesi terhadap Suatu HalRuminasi: Mengapa Orang Terobsesi pada Hal Tertentu?
Jika keputusan yang lebih besar terasa membebani, kamu dapat berlatih membuat keputusan yang lebih kecil dan beralih ke keputusan yang lebih besar untuk belajar tidak lagi ragu dalam mengambil keputusan. Membuat keputusan yang lebih kecil dengan taruhan yang relatif rendah dapat membantumu membangun kepercayaan diri yang kamu perlukan untuk membuat keputusan yang lebih penting. Proses ini juga dapat mengajarimu cara memercayai insting dan mendengarkan suara hatimu.
Tetapkan Batas Waktu
Rasa ragu dalam mengambil keputusan terkadang dapat menyebabkanmu mengalami kelumpuhan analisis, yang dapat mempersulit dirimu untuk membuat keputusan tepat waktu. Francis merekomendasikan untuk menetapkan tenggat waktu untuk setiap keputusan sehingga kamu tidak merenungkan pilihanmu tanpa batas waktu. Dengan memberi dirimu tenggat waktu, kamu dapat mempersiapkan diri secara mental untuk membuat keputusan tepat waktu.
Mencari Nasihat Selektif
Meskipun mencari nasihat dapat membantu, batasi jumlah orang yang kamu konsultasikan. Pilih hanya beberapa teman tepercaya, anggota keluarga, kolega, atau mentor yang pendapatnya kamu hargai. Terlalu banyak pendapat yang saling bertentangan dapat menyebabkan rasa ragu dalam mengambil keputusan.
Berkomitmen pada Keputusanmu
Bagian penting dari proses pengambilan keputusan adalah menindaklanjuti keputusanmu. “Berkomitmen pada keputusanmu dan beri tahu orang lain untuk mendukungmu dalam akuntabilitas,” kata Francis.
Ini dapat membantu untuk mengembangkan rencana tentang bagaimana kamu akan mengimplementasikan keputusanmu, menetapkan garis waktu untuk setiap tugas, dan mengulangi pemangku kepentingan lainnya sehingga semua orang memiliki pemahaman yang sama. Mungkin juga membantu untuk menemukan mitra akuntabilitas yang bekerja menuju tujuan yang sama, sehingga kamu dapat berbagi pembaruan kemajuan, saling memotivasi, dan tetap berada di jalur menuju tujuanmu.