Sebab, kandungan asam yang cukup tinggi dapat memicu terjadinya iritasi. Jika kamu tetap ingin menggunakan bahan satu ini dianjurkan untuk menggabungkannya bersama jenis yang bisa melembapkan sekaligus menegangkan. Misalnya, madu murni. Sebab, kandungan di dalam madu bersifat anti inflamasi.
3. Risiko Kulit Mudah Terbakar
Memasuki cuaca panas dan musim kemarau seperti saat ini, penggunaan jeruk nipis yang asal-asalan perlu kamu waspadai. Sebab, efek samping jeruk nipis untuk wajah jika digunakan asal-asalan berikutnya mampu meningkatkan risiko kulit mudah terbakar.
Diketahui terdapat kandungan asam pada jeruk nipis. Apabila langsung dioleskan pada wajah dapat memicu kulit menjadi terbakar. Apalagi, jika kemudian kamu beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari. Hal ini sangat berbahaya, sehingga disarankan menggunakan bahan alami satu ini saat malam hari menjelang tidur. Selain lebih maksimal penyerapannya, kamu pun terhindar dari reaksi paparan sinar matahari yang berlebihan.
Baca Juga:4 Cara Menggunakan Viva Air Mawar dan Fair and Lovely yang Aman, Wajah Langsung Glowing Seketika!Inilah 5 Merk Bedak Jaman Dulu, Rahasia Cantik yang Melegenda!
4. Menimbulkan Bintik Putih di Area Kulit
Jika kamu memiliki bintik putih di wajah padahal sudah menggunakan jeruk nipis, bisa jadi ini karena efek samping jeruk nipis untuk wajah yang digunakan asal-asalan. Mengapa demikian?
Ternyata, ketika kamu menggunakan jeruk nipis dengan berlebihan dapat menimbulkan terjadinya vitiligo atau bintik putih. Hal ini dikarenakan hilangkan melanin pada kulit yang membuat terjadinya proses perubahan warna kulit secara alami.
Selama ini kamu tentu mengenal jeruk nipis sebagai bahan alami yang mampu menghilangkan flek hitam. Namun, jika kamu menggunakannya tidak dengan takaran serta cara yang tepat justru akan menimbulkan masalah bintik putih yang bisa membesar seiring waktu, Terutama, jika tidak segera kamu tangani dengan baik.
5. Merusak Kondisi Skin Barrier
Efek samping jeruk nipis untuk wajah jika digunakan asal-asalan yang terakhir adalah merusak kondisi skin barrier. Sebagai informasi, skin barrier merupakan bagian terluar dari kulit yang kerap terpapar sinar matahari hingga polusi.