Jeda sebelum kamu bereaksi: Paranoia dapat menyebabkan dirimu bereaksi tanpa berpikir. Pastikan untuk berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam, memproses situasi, memahami bahwa tidak ada ancaman, lalu bereaksi dengan hati-hati, sehingga kamu tidak mengatakan atau melakukan hal-hal yang nantinya akan kamu sesali dan agar kamu tidak terlalu paranoid dalam hubungan.
Bagikan perasaanmu dengan pasanganmu: Lakukan diskusi jujur dengan pasanganmu di mana kamu menjelaskan tentang apa yang kamu rasakan dan mengapa agar kamu tidak terlalu paranoid dalam hubungan. Alih-alih menyalahkan mereka, fokuslah untuk mengungkapkan perasaanmu. Misalnya, alih-alih berkata, “Kamu membuatku kesal karena…”, katakan, “Kadang aku kesal saat…”
Terbuka untuk perspektif mereka: Terbuka untuk umpan balik pasanganmu adalah cara untuk tidak terlalu paranoid dalam hubungan. Penting untuk mendengarkan mereka dan memahami berbagai hal dari sudut pandang mereka.
Baca Juga:Emotional Baggage: Ketika Trauma Belum Diselesaikan Sepenuhnya7 Cara Mengatasi Situasi Ketika Kamu Merasa Buruk sebagai Orang Tua
Diskusikan kebutuhan dalam dirimu: Mulailah memberi tahu pasanganmu tentang apa yang kamu butuhkan darinya agar merasa lebih aman dan, pada gilirannya, tanyakan apa yang dia butuhkan dari dirimu.
Bekerja untuk membangun kepercayaan: “Kamu dan pasangan yang kamu kasihi dapat berlatih membangun kepercayaan dalam hubungan dengan menindaklanjuti komitmen. Kamu berdua juga dapat meningkatkan kepercayaan dengan lebih hadir secara emosional saat kamu bersama dan dengan mengambil tanggung jawab satu sama lain,” kata Dr. Romanoff.
Kurangi kewaspadaan yang kamu punya: Lakukan upaya sadar untuk rileks dan lengah. kamu mungkin terkejut dengan hubungan emosional yang dapat kamu bangun ketika kamu membiarkan dirimu rentan terhadap pasanganmu agar kamu tidak terlalu paranoid dalam hubungan.
Hindari menyerah pada paranoiamu: Jika kamu mendapati dirimu sendiri terlibat dalam perilaku paranoid, temukan cara lain untuk membuat dirimu sibuk dan sibuk. Menonton film, berkumpul dengan teman, fokus pada pekerjaan, melakukan hobi, memasak makanan yang menyenangkan, atau melakukan hal lain yang kamu sukai.
Mencari terapi: Seorang terapis dapat bekerja dengan dirimu untuk mengeksplorasi penyebab paranoia yang kamu rasakan, mengidentifikasi pemicu yang membuatmu merasa demikin, mengembangkan teknik koping, dan meningkatkan keterampilan komunikasimu.