Volunteering Mengurangi Kesepian dan Stres
Kurangnya kontak manusia atau perasaan sendirian dapat membanjiri tubuhmu dengan kortisol. Oleh karenanya, ada manfaat volunteering untuk kesehatan mental karena orang bertemu sesamanya dalam kegiatan ini.
Menurut Klinik Cleveland, kortisol tingkat tinggi dalam sistemmu tidak hanya menyebabkan lebih banyak stres, tetapi kamu juga berisiko merusak kinerja kognitifmu. Kamu juga meningkatkan risiko terkena peradangan dan penyakit jantung serta merusak sistem kekebalanmu.
Volunteering Membangun Persahabatan, Interaksi Sosial, dan Keterlibatan
Berpartisipasi dalam kegiatan bersama membuat orang lebih dekat, itulah yang menjelaskan kebenaran adanya manfaat volunteering untuk kesehatan mental. Kamu mungkin akan lebih aktif berjalan dan berolahraga. Kamu tidak akan memikirkan masalahmu untuk sementara waktu dan kamu mungkin akan mendapatkan teman baru.
Baca Juga:Bystander Effect, Â Jelaskan Eksistensi Perilaku Prososial dalam Diri Manusia4 Penyebab Perilaku Prososial, Mengapa Kamu Berbuat Baik Kepada Orang Lain
Memiliki teman itu penting karena teman menawarkan dukungan emosional, membangun kepercayaan diri, dan membantu mengurangi stres.
Saat kamu menjadi sukarelawan, kamu juga akan lebih terlibat secara sosial. Keterlibatan sosial meningkatkan kesehatan otak.
Volunteering Mengurangi Depresi
Mengatakan ya untuk peluang sukarela juga dapat berkontribusi untuk mengurangi tingkat depresimu. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa menjadi sukarelawan menurunkan tingkat depresi bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun. Jadi, menjadi sukarelawan bermanfaat bagi manula.
**AN
Referensi Verywellmind