Kenali cara-cara tidak sehat yang kamu coba hindari atau minimalkan rasa sakit dalam hidupmu. Beralih ke mekanisme koping yang lebih berbahaya daripada kebaikan hanya akan memperburuk situasimu.
Latih Keterampilan Mengatasi yang Sehat
Menelepon teman, melatih pernapasan dalam, mandi busa, berjalan-jalan, atau bermain dengan hewan peliharaan hanyalah beberapa contoh cara sehat untuk merespons kegagalan dan mengatasi rasa sakit. Namun, tidak setiap keterampilan koping bekerja untuk semua orang, jadi penting untuk menemukan apa yang cocok untukmu dalam merespons kegagalan.
Jika kamu bergumul dengan kebiasaan buruk saat sedang stres—seperti merokok atau makan junk food—buatlah daftar keterampilan koping yang sehat dan gantung di tempat yang menonjol. Kemudian, gunakan daftarmu untuk mengingatkan diri sendiri tentang strategi yang lebih sehat yang dapat kamu gunakan saat kamu merasa tidak enak.
Akui Keyakinan Irasional Tentang Kegagalan
Baca Juga:Kecanduan Belanja: Ini 5 Alasan Mengapa Kamu MengalaminyaWorkaholic: 12 Tanda Kamu Sudah Kecanduan Bekerja dan Dampaknya
Kamu mungkin telah mengembangkan beberapa keyakinan irasional tentang kegagalan di beberapa titik dalam hidupmu sebagai cara merespons kegagalan. Mungkin kamu berpikir kegagalan berarti kamu buruk atau kamu tidak akan pernah berhasil. Atau mungkin kamu berpikir tidak ada yang akan menyukaimu jika kamu gagal.
Jenis keyakinan tersebut tidak akurat, dan dapat mencegahmu melakukan hal-hal yang mungkin tidak akan berhasil. Pastikan untuk mengidentifikasi keyakinan irasional yang mungkin memengaruhi perasaan dan perilakumu.
Kembangkan Pemikiran Realistis Tentang Kegagalan
Sebuah tinjauan tahun 2016 yang diterbitkan dalam Tinjauan Psikologi Klinis dari 46 studi yang meneliti reaksi terhadap kegagalan menemukan bahwa “gaya atribusi yang lebih positif” adalah faktor kuat dalam seberapa tangguh orang terhadap tekanan emosional yang disebabkan oleh kegagalan. Dengan kata lain, merespons kegagalan sebagai hasil dari sesuatu yang spesifik dan eksternal daripada sesuatu yang internal.
Ketika kamu menemukan dirimu berpikir bahwa kamu tidak memiliki harapan atau tidak ada gunanya mencoba lagi, ubah pikiranmu. Ingatkan dirimu tentang pemikiran yang lebih realistis tentang kegagalan seperti:
- Kegagalan adalah tanda bahwa aku menantang diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang sulit.
- Aku bisa menangani kegagalan.
- Aku bisa belajar dari kegagalan aku.