Perilaku prososial telah lama menjadi tantangan bagi para ilmuwan sosial. Peneliti berusaha untuk memahami penyebab perilaku prososial, tentang mengapa orang terlibat dalam perilaku membantu yang menguntungkan orang lain, tetapi merugikan individu yang melakukan tindakan tersebut.
Perilaku prososial ini dimaknai sebagai kecenderungan seseorang yang ingin membantu orang lain tanpa berpikir tentang keuntungan. Tindakan mulia ini yang kemudian membuat ilmuwan memiliki ketertarikan untuk mengulik apa yang menjadi penyebab perilaku prososial dimiliki oleh seseorang.
Dalam beberapa kasus, termasuk tindakan kepahlawanan, orang bahkan mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk membantu orang lain, bahkan orang asing. Mengapa orang melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain tetapi tidak menawarkan manfaat langsung bagi pelakunya? Apa penyebab perilaku prososial yang mendasarinya?
Baca Juga:Tipe dan 3 Manfaat Perilaku Prososial, Pahamilah!5 Penyebab Altruisme, Penjelasan Mengapa Orang Berbuat Tanpa Pamprih
Penyebab Perilaku Prososial
Psikolog menyarankan bahwa ada sejumlah alasan penyebab perilaku prososial atau mengapa orang terlibat dalam perilaku prososial.
Pengaruh evolusioner: Psikolog evolusioner sering menjelaskan perilaku prososial dalam kaitannya dengan prinsip seleksi alam. Meskipun mempertaruhkan keselamatanmu sendiri membuat kemungkinan kecil kamu bertahan hidup untuk mewariskan genmu sendiri, seleksi kerabat menunjukkan bahwa membantu anggota keluarga genetikmu membuat kerabat yang kamu punya lebih mungkin bertahan dan mewariskan gen yang kamu punya ke generasi mendatang. Para peneliti telah mampu menghasilkan beberapa bukti bahwa orang seringkali lebih cenderung membantu orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan mereka.
Manfaat pribadi: Perilaku prososial sering dilihat didorong oleh sejumlah faktor termasuk alasan egoistik (melakukan sesuatu untuk meningkatkan citra diri seseorang), manfaat timbal balik (melakukan sesuatu yang baik untuk seseorang sehingga suatu hari mereka dapat membalas budi), dan lebih altruistik alasan (bertindak murni karena empati terhadap individu lain). Oleh karenanya, manfaat pribadi dipandang bisa menjadi penyebab perilaku prososial.
Perilaku timbal balik: Norma timbal balik menunjukkan bahwa ketika orang melakukan sesuatu yang berguna untuk orang lain, orang itu merasa terdorong untuk membantu sebagai balasannya. Norma ini berkembang, kata psikolog evolusioner, karena orang yang memahami bahwa membantu orang lain dapat menghasilkan kebaikan timbal balik lebih mungkin bertahan dan bereproduksi.