SRAGEN, RADARPEKALONGAN.ID – Pertamina pastikan ketersediaan LPG 3 Kg aman. Hal tersebut terus dilakukan pihak Pertamina Patra Niaga.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah selalu memastikan pasokan dan ketersediaan LPG 3 Kg aman di wilayah Kabupaten Sragen tetap tersedia.
Untuk meningkatkan pengawasan dan juga memastikan ketersediaan LPG 3 Kg aman, kali ini kerja bareng Pertamina bersama Disperindag Sragen meninjau bersama di beberapa pangkalan di Sragen yang dilakukan pada Senin tanggal 1 Agustus 2023.
Baca Juga:LAGI ! Pebalap Astra Honda Bikin Merah Putih Berkibar di Thailand Talent Cup 28-29 Juli, Bikin Bangga dan BersyukurEDUKATIF ! 36 Figur Keselamatan Berkendara Ikuti Kemah Safety Riding untuk Tingkatkan Kompetensi
Cosmas Edwi Yunanto Kepala Diskumindag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Mengah, Perindustrian, dan Perdagangan) Sragen, mengatakan, pada tanggal tersebut di atas Diskumindag turun ke lapangan guna mengecek ketersedian LPG 3 Kg.
Selama ini kondisi stok LPG 3 Kg tetap tersedia di lapangan dan juga antrian masyarakat masih dalam situasi kondusif.
Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg Aman
“Pihak kami berharap dengan adanya monitoring bersama ini dapat langsung memahami potret di lapangan dan berikutnya diharapkan dengan pemantauan yang dilakukan, tujuannya agar stok bisa terjamin dan juga penyaluran LPG 3Kg bersubsidi kepada masyarakat pun tidak menghadapi kendala,” tutur Cosmas.
Cosmas pun mengimbau agar masyarakat Sragen tidak panic buying dengan membeli LPG 3 Kg secara berlebihan. Belilah LPG 3 Kg sesuai kebutuhan serta diharapkan juga kesadaran masyarakat bahwa ketersediaan LPG 3 Kg aman dan hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu.
Ketika meninjau, Tim Disperindag didampingi oleh Sales Branch Manager (SBM) Rayon VII Yogyakarta, Hanif Pradipta mengunjungi 2 pangkalan yang di Kec Sragen Wetan, Sragen. Hasil pantauan dapat disimpulkan, pasokan cukup tersedia dan penyerapan atau pembelian dalam kondisi normal.
“Kami memperhatikan dan bertanya kepada pihak pangkalan dan konsumen bahwa tidak ada antrian dan LPG 3 kg masih cukup tersedia di beberapa pangkalan dengan stok normal. Hal ini bisa dikatakan sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar,” tutur Hanif.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar membeli LPG di pangkalan resmi yang telah terjamin harganya sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang sudah ditetapkan oleh SK (Surat Keputusan) Gubernur Jawa Tengah. Kalau ada harga LPG di atas HET yang sudah ditetapkan, hal itu bukan dari lembaga penyalur resmi Pertamina,” tandas Hanif.