Harga perumahan bersubsidi biasanya antara Rp. 140 juta sampai Rp. 170 juta, namun ada juga pengembang di beberapa daerah yang mematok harga mulai dari Rp. 190 juta sampai Rp. 250 juta.
Keuntungan memilih perumahan bersubsidi jika melakukan pembiayaan dengan cara KPR adalah bunga tetap sepanjang masa tenor dan DP yang cukup terjangkau, hanya sekitar 5-10% dari total harga rumah.
Perbedaan Rumah Bersubsidi dan Rumah Non Subsidi.
PERUMAHAN – Pengembangan hunian perumahan Eshan Hanan Residence, Batang.(radarpekalongan.co.id/disway)
Baca Juga:10 Ide Lomba Unik dan Lucu untuk Perayaan 17 Agustus yang Bisa Dicoba, Pasti Tambah Meriah!Gampang Ditemukan di Sekitar Rumah, Populasi Nyamuk Dapat Ditekan dengan 7 Bahan Alami Ini
Pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara rumah bersubsidi dan non subsidi terletak pada peran pemerintah dalam memberikan bantuan.
Rumah bersubsidi adalah program bantuan dari pemerintah terhadap kepemilikan rumah, sedangkan rumah non subsidi merupakan produk pembiayaan murni dari pihak bank tanpa campur tangan dari pemerintah.
Secara kualitas rumah bersubsidi memang tidak sebagus rumah non subsidi, jadi jangan heran jika rumah bersubsidi memiliki bangunan, desain dan material yang biasa saja.
Inilah sebabnya mengapa perumahan bersubsidi diperuntukkan untuk kalangan menengah ke bawah atau bagi masyarakat perbenghasilan rendah.
Tips Memilih Rumah Bersubsidi yang Tepat.
Rumah dengan alokasi subsidi pemerintah. (radarcirebon.disway.id
Perumahan bersubsidi memang relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis perumahan non subsidi.Dengan harga yang murah para calon pembeli harus jeli memilih rumah bersubsidi yang tepat agar tidak menyesal dikemudian hari.
Lantas apa saja yang sebaiknya diketahui ketika akan membeli rumah bersubsidi?Simak pembahasan tips memilih rumah bersubsidi berikut untuk mengetahui lebih lanjut:
Baca Juga:4 Masker untuk Meratakan Warna Kulit Wajah, Solusi Memutihkan Wajah yang Paling Cepat, Ga Ribet Kok!Polsek Sragi Sambang Kelurahan Sragi, Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Kamtibmas
1. Melihat Rumah Contoh yang Telah Disediakan.
Hal yang pertama kali harus dilakukan calon pembeli adalah survey langsung ke lokasi dan melihat rumah contoh yang telah disediakan.Ini dimaksudkan agar calon pembeli dapat melihat secara langsung tampilan fisik dan kondisi asli dari rumah yang akan dibeli.
2. Amati Kondisi Fisik Bangunan.
Pada umumnya kualitas bangunan pada rumah bersubsidi tidak begitu baik, namun bukan berarti calon pembeli tidak bisa memilih opsi terbaik.
Calon pembeli harus jeli dalam memperhatikan setiap sudut bangunan dan mengecek kualitas material, kondisi lantai, dinding beserta langit-langitnya.Dengan begitu apabila ada sesuatu yang salah, calon pembeli bisa langsung mengetahuinya.