7. Kubis
Budidaya Tanaman Kubis Secara Hidroponik (Foto: Freepik)
Kubis yang dibudidayakan secara hidroponik ini semakin populer karena menghasilkan sayuran yang besar dan kualitasnya yang baik.
Kubis yang dibudidayakan secara hidroponik dapat tumbuh dengan subur apabila mendapat asupan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Kubis yang dibudidayakan secara hidroponik ini bisa menghasilkan kubis yang renyah tapi tetap padat.
8. Kembang Kol
Gambar Kembang Kol (Foto: Freepik)
Baca Juga:Bisa Dilakukan di Rumah, Inilah 3 Jenis Buah yang Bisa Ditanam dengan Metode Hidroponik, Cocok Banget untuk Ide BisnisTetap Banyak Keunggulan, Inilah 5 Manfaat Budidaya Tanaman Menggunakan Metode Hidroponik
kembang kol biasanya hanya dapat tumbuh subur di dataran tingi, namun kembang kol ternyata juga bisa tumbuh di dataran rendah dengan menggunakan metode hidroponik.Dengan memberikan asupan nutrisi yang pas dan mendapatkan suhu yang stabil, kembang kol dapat tumbuh subur di dataran rendah.
Kembang kol yang dibudidayakan secara hidroponik sudah dapat dipanen saat berumur 45 sampai 60 hari setelah penyemaian.
9. Seledri
Tanaman sayuran yang bisa ditanam secara hidroponik yang terakhir adalah seledri.Tanaman yang memiliki aroma khas ini biasanya dijadikan campuran untuk masakan berkuah sebagai penyedap rasa.
Seledri dapat tumbuh dengan subur secara hidroponik asal mendapatkan cahaya matahari dan nutrisi yang cukup.Tanaman seledri yang dibudidayakan secara hidroponik biasanya ditanam dengan menggunakan sistem sumbu atau sistem wick.
Tanaman seledri yang dibudidayakan secara hidroponik dapat dipanen ketika mencapai umur 30 sampai 40 hari setelah tanam.
Itulah tadi beberapa contoh tanaman sayuran yang bisa ditanam secara hidroponik. Dengan menanam tanaman sayur menggunakan metode hidroponik, kamu dapat memanfaatkan lahan sempit untuk mulai bercocok tanam dan menghasilkan sayuran yang segar. (*)