Informasi tentang beragam mitos maupun isu-isu seputar seleksi CPNS pun telah beredar di tengah masyarakat. Namun, banyak orang juga yang mengetahui beberapa informasi terkait bekerja sebagai PNS tanpa mengetahui informasi tersebut mitos atau memang benar fakta adanya.
Berikut mitos dan fakta seputar PNS, dirangkum radarpekalongan.id dari berbagai sumber:
Bekerja dengan Mudah dan Santai
Tidak sedikit masyarakat beranggapan bahwa kerja menjadi PNS itu mudah. Anda hanya perlu datang pagi hari dan saat waktu pulang saja, atau datang saat setelah jam makan siang dan pulang lagi dalam waktu yang sebentar. Tapi benarkan semudah itu bekerja sebagai PNS?
Baca Juga:Mitos dan Asal-usul Desa Wonosoco, Desa Wisata di Kabupaten Kudus beserta 3 Wisata Paling EksotisnyaCeriping Balung Kuwuk, Camilan Khas Desa Trisobo yang Menyimpan Misteri di Balik Kriuknya
Faktanya, PNS bukanlah profesi dan pekerjaan yang mudah dijalankan seperti anggapan tersebut. Sebagai seorang PNS, setidaknya akan disumpah untuk menjalankan pekerjaan dan melayanimasyarakat dengan baik.
Bahkan, sekarang pemerintah Indonesia sudah melakukan razia berkala guna menjaring PNS yang nakal. Kunjungan dadakan akan dilakukan untuk mengetahui berapa banyak PNS yang tidak ada di tempattanpa alasan yang jelas.
Punya Koneksi Akan Mudah Diterima Jadi PNS?
Banyak orang beranggapan bahwa melamar pekerjaan bila punya koneksi orang dalam akan lebih cepat diterima, sekalipun itu CPNS. Anggapan tersebut keluar dikarenakan mereka berpikir bahwa yang memiliki koneksi orang dalam tak harus susah payah belajar dan usaha agar lolos seleksi ujian, mereka hanya perlu melakukan “penyogokan”.
Namun hal tersebut semua hanyalah mitos belaka, bukan fakta yang terjadi di lapangan. Hal tersebut dikarenakan bahwa faktanya ujian atau tes CPNS sendiri digelar menggunakan sistem Computer Assisted Test yang akan menampilkan hasil setelah Anda selesai mengerjakan soal ujian tersebut.
Sangat Mudah untuk Naik Jabatan
Jika dibandingkan dengan profesi lainnya, PNS diyakini dapat sangat mudah untuk naik jabatan. Bahkan, banyak opini masyarakat yang mengatakan kenaikan jabatan PNS ini bisa terjadi dengan mudah jika memiliki hubungan korelasi dengan atasan, atau bisa dibeli sekalipun.
Ada juga yang mengatakan bahwa kenaikan jabatan PNS dapat dilakukan dengan sedikit melakukan aktivitas “menjilat” atasan demi sebuah citra baik di hadapan atasan, sehingga dapat membuat atasan mau mengajukannya untuk dapat naik jabatan.