PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Mako Polres (Mapolres) Pekalongan Kota pada Senin siang (14/8/2023) ‘digeruduk’ puluhan orang. Massa melakukan aksi anarkis di depan mapolres setempat. Aksi massa anarkis ini kemudian berhasil dihalau dan dihentikan oleh anggota Polres Pekalongan Kota.
Kegiatan penanganan massa anarkis ini merupakan bagian dari latihan atau simulasi Sistem Pengamanan Mako (Sispam Mako) Polres Pekalongan Kota.
Disimulasikan, awalnya warga suatu desa di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota yang ditangkap karena melanggar hukum. Bahkan, warga tersebut melawan petugas.
Baca Juga:Ada Layanan Nilasari, Mengurus Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian Kini Cukup dari RumahASTON Pekalongan Syariah Hotel Akan Dibuka Akhir Kuartal Ketiga 2023, Dilengkapi Pusat Pembelajaran Al-Qur’an
Selanjutnya, ada informasi kalau ada pergerakan puluhan warga menuju ke Mapolres Pekalongan Kota untuk menuntut agar rekannya dibebaskan. Kapolres kemudian memerintahkan anggotanya untuk melakukan PLB (Panggilan Luar Biasa). Dalam sekejap, anggota Polres langsung melakukan apel dan mempertebal pengamanan mako.
Puluhan warga yang tiba di depan mapolres lalu melakukan aksi demo. Namun, aksi berubah anarkis. Dengan sigap, anggota Polres Pekalongan Kota melakukan pengamanan Mako dan membubarkan aksi massa. Aksi massa berhasil diredam sehingga tidak bertambah meluas.
Tujuan Sispam Mako
Kapolres Pekalongan Kota AKBP A Recky Robertho mengatakan, Sispam Mako tersebut bertujuan untuk melatih para anggotanya agar selalu siap siaga apabila ada dengan segala gangguan dan kerawanan di mako. Baik itu kejadian unjuk rasa maupun kejadian bencana.
“Kita latihkan agar anggota tahu harus berbuat apa, cara bertindaknya seperti apa. Saya melihat tadi anggota sudah siap siaga,” kata Kapolres.
AKBP Recky juga mengingatkan kepada seluruh anggotanya bahwa situasi riil di lapangan bisa saja berbeda dengan situasi yang sudah disimulasikan. Maka, dirinya pada simulasi tersebut sempat secara spontan memerintahkan kegiatan yang di luar skenario awal. Namun ternyata, anggotanya tetap bisa mengatasinya.
“Tadi alhamdulillah anggota sudah siap siaga dalam melaksanakan pengamanan mako,” imbuh Kapolres Recky. (way)