“Dimana, anak-anak gen Z saat ini tentu berbeda dengan anak-anak era 90an atau awal tahun 2000an. Sehingga, semuanya harus beradaptasi. Mudah-mudahan ke depan bisa berjalan lebih baik lagi dan program #Brayan Sinau ini bisa berjalan maksimal. Syukur-syukur harapan kami, Kota Pekalongan memiliki banyak generasi emas pada Tahun 2045 seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Indonesia,” harapnya.
Implementasi Kurikulum Merdeka Sasar 5 Kelompok
Kepala Dinas Pendidikan setempat, Zaenul Hakim menambahkan, implementasi kurikulum merdeka ini menyasar 5 kelompok sasaran melalui Inwal Nomor 6 Tahun 2023 yakni Dindik, Forum/Organisasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Lembaga Penyelenggara Pendidikan, Kepala Satuan Pendidikan, dan Dinas Kominfo. Usai dilaunching ini, kemudian para peserta menyusun action plan untuk rencana tindak lanjut sesuai kompetensi dan komunitas masing-masing dari pelaksanaan Inwal ini.
“Harapannya, apa yang sudah dilaunching atas Inwal Nomor 6 Tahun 2023 tentang #Brayan Sinau ini bisa segera efektif terimplementasi di semua jenjang satuan pendidikan maupun stakeholder terkait”pungkasnya. (dur).