Masa dewasa muda seringkali diisi dengan quarter life crisis yang merupakan masa tantangan baru dan perubahan besar dalam hidup. Ini terkadang menyenangkan, tetapi juga dapat menyebabkan stres dan ketidakpastian. Oleh karenanya, orang perlu menyusun strategi untuk menghadapi quarter life crisis.
Menavigasi pasang surut fase kehidupan ini bisa jadi menantang, tetapi ada taktik yang dapat membantu jika kamu curiga bahwa kamu berada di tengah-tengah quarter life crisis. Sementara krisis seperempat kehidupan ditandai dengan ketidakpastian, langkah-langkah berikut dapat menjadi strategi untuk menghadapi quarter life crisis yang membantumu menegosiasikan perasaan yang terkadang sulit dan penuh gejolak ini dengan kekuatan dan tekad yang lebih besar.
Strategi untuk Menghadapi Quarter Life Crisis
Terlibat dalam Refleksi Diri
Mengingat bahwa krisis perkembangan jenis ini adalah bagian normal dari kehidupan dapat membantu. Apa yang kamu rasakan tidak biasa, dan itu bisa menjadi cara untuk belajar lebih banyak tentang dirimu. Howard menyarankan bahwa eksplorasi diri ini bisa menjadi strategi untuk menghadapi quarter life crisis yang penting untuk menjelaskan keyakinan, nilai, dan tujuanmu.
Baca Juga:8 Tanda Quarter Life Crisis, Hal Utama yang Kamu Hadapi dalam Krisis IniBingung Bagaimana Mengakhiri Hubungan? Ini 6 Tips Terbaik Untukmu
“Menghabiskan waktu untuk membuat jurnal atau membaca daftar nilai untuk membantumu mengetahui apa yang paling penting bagi dirimu dapat benar-benar membantu di sini. Mendapatkan kejelasan tentang hal-hal ini akan membantumu membuat keputusan ke depan yang sejalan dengan nilai-nilaimu dan apa yang paling penting bagimu dalam hidupmu,” katanya.
Beberapa strategi untuk menghadapi quarter life crisis yang berkaitan dengan refleksi diri ini antara lain:
Jurnal: Tulis tentang perasaan, pikiran, dan tujuanmu. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mencari pola dan memperhatikan apa yang paling penting bagi dirimu.
Waktu sendiri: Dukungan sosial selalu penting, tetapi menyendiri bisa menjadi cara yang bagus untuk merenungkan apa yang paling penting bagimu, bebas dari tekanan sosial.
Visualisasi: Luangkan waktu untuk memvisualisasikan masa depanmu. Bayangkan dirimu mengikuti berbagai jalur dan pertimbangkan bagaimana perasaanmu terhadap setiap opsi.
Mendapatkan umpan balik: Teman, anggota keluarga, mentor, dan individu tepercaya lainnya dapat menjadi sumber umpan balik dan wawasan yang bagus. Wawasan mereka dapat membantumu mengenali kekuatan dan potensimu dengan lebih baik.