Berikut 4 Perbedaan Quarter Life Crisis dan Mid Life Crisis
Perbedaan dalam Usia dan Tahap Hidup
Perbedaan utama antara quarter life crisis dan mid life crisis adalah usia dan tahap hidup ketika krisis ini terjadi. Quarter life crisis terjadi pada individu yang berada di awal usia dewasa, saat mereka baru saja memasuki dunia kerja dan mencoba menemukan jati diri mereka.
Di sisi lain, mid life crisis terjadi pada individu yang sudah mencapai paruh kedua kehidupan mereka, saat mereka memiliki banyak tanggung jawab dan merasa tertekan dengan harapan dan impian yang belum tercapai.
Perbedaan dalam Faktor Pemicu
Baca Juga:Mengungkap Fakta-fakta Lucid Dream: Kesadaran dalam Mimpi, Begini 4 PenjelasannyaSambut Perayaan 17 Agustus, Berikut Inspirasi Outfit Keren di Hari Kemerdekaan
Quarter Life Crisis dan Mid Life Crisis memiliki perbedaan dalam faktor pemicu yang memicu krisis tersebut. Quarter Life Crisis sering dipicu oleh adanya perubahan besar dalam kehidupan seperti lulus kuliah, memasuki dunia kerja, atau perubahan hubungan.
Sementara itu, Mid Life Crisis sering dipicu oleh adanya perubahan besar dalam kehidupan seperti kehilangan pekerjaan, kegagalan dalam mencapai tujuan hidup, atau perasaan bahwa waktu terus berlalu dengan cepat.
Perbedaan dalam Fokus Permasalahan
Selain itu, quarter life crisis dan mid life crisis juga berbeda dalam fokus permasalahannya. Quarter life crisis sering kali terkait dengan kebingungan tentang karier, hubungan, dan ekspektasi sosial. Pada tahap ini, individu merasa tertekan oleh tekanan untuk mencapai kesuksesan secepat mungkin dan merasa khawatir jika mereka tidak sejalan dengan teman-teman sebaya mereka.
Di sisi lain, mid life crisis sering kali melibatkan refleksi tentang pencapaian hidup dan apa yang diinginkan seseorang untuk mencapai di sisa hidup mereka. Individu mungkin merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka, kehidupan pribadi, atau merasa seperti mereka kehilangan semangat hidup.
Perbedaan dalam Dampak Emosional
Quarter life crisis dan mid life crisis juga berbeda dalam dampak emosional yang mereka hasilkan. Quarter life crisis sering kali melibatkan perasaan keterpurukan, kebingungan, dan kecemasan tentang masa depan. Individu mungkin merasa seperti mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan dalam hidup dan merasa tertekan oleh tekanan untuk membuat keputusan yang benar.