Di sisi lain, mid life crisis sering kali melibatkan perasaan kehilangan, kekecewaan, dan penyesalan. Individu mungkin merasa seperti mereka telah melewatkan peluang dalam hidup mereka dan merasa tertekan oleh pertanyaan tentang apakah mereka telah mencapai apa yang mereka inginkan dalam hidup.
Nah, 4 perbedaan Quarter life crisis dan mid life crisis yang sudah dijabarkan diatas mengenai fase penting dalam kehidupan seseorang. Meskipun keduanya dapat menimbulkan stres, perbedaan dalam usia, fokus, masalah yang dihadapi, dan dampak emosional membuat mereka memiliki karakteristik yang berbeda.
Penting bagi kita untuk memahami perbedaan ini agar dapat menghadapinya dengan bijaksana dan meraih kebahagiaan sejati dalam hidup kita. Jadi, jika merasa tertekan atau bingung dengan kehidupan Anda saat ini, ingatlah bahwa kita tidak sendirian dan ada cara untuk melewati krisis ini. (*)