Istilah “thinspo” adalah kependekan dari “thinspirasi” dan mengacu pada konten yang mempromosikan kelangsingan dan mendorong pola makan dan olahraga yang tidak teratur untuk menjadi kurus. Tren dimulai di media sosial dan telah mencapai banyak pengikut.
Memahami Budaya Thinspo
Thinspo mempromosikan ketipisan dan dimaksudkan sebagai inspirasi untuk mencapai tujuan tubuh yang tidak sehat.
Gambar di media sosial yang mempromosikan thinspo termasuk tulang punggung yang menonjol, tulang belikat, dan wajah yang tampak bebas, bersama dengan pesan yang mempromosikan kebiasaan tidak sehat seperti “Gadis cantik tidak makan” dan “Lewati makan malam, jadilah kurus”. Beberapa tagar yang terkait dengan konten termasuk #thinspiration #thinspo #skinny dan #thin.
Baca Juga:Tidak Mudah! Ini 5 Langkah Agar Kamu Siap Menjadi AyahJadi Pemimpin yang Kuat, Ini 10 Tips Jitu Untukmu!
“Konten ini sangat berbahaya karena mendorong perilaku gangguan makan dan meningkatkan ketidakpuasan tubuh,” kata Elizabet Altunkara, LMSW, direktur pendidikan di Asosiasi Gangguan Makan Nasional.
Apa itu Pro-Ana dan Pro-Mia?
Pro-ana mengacu pada situs web dan konten yang menempatkan anoreksia secara positif meskipun merupakan anoreksia gangguan Makan.
Orang dengan anoreksia cenderung menghindari makanan atau sangat membatasi apa yang mereka makan atau mereka mungkin berdiet atau berolahraga terlalu banyak karena takut berat badan naik, tidak peduli seberapa kurusnya mereka. Ini karena anoreksia dan gangguan makan lainnya adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang sering memiliki persepsi yang menyimpang dari berat badan mereka.
Pro-mia mengacu pada situs web dan konten yang mempromosikan bulimia. Bulimia adalah gangguan makan yang melibatkan seseorang makan berlebihan atau makan berlebihan secara teratur dan kemudian muntah atau menggunakan obat pencahar untuk menghilangkan makanan untuk mencegah penambahan berat badan.
Sementara pro-ana dan pro-mia terang-terangan memuji anoreksia dan bulimia sebagai gaya hidup, Cynthia M. Bulik, PhD, direktur pendiri Pusat Unggulan untuk Gangguan Makan Universitas Carolina Utara, mengatakan bahwa thinspo lebih halus mendorong perilaku yang sama.
Thinspo Bisa Memicu Penderita Gangguan Makan
“[Thinspo] bisa sangat memicu bagi orang-orang dengan gangguan makan saat ini, dengan gangguan makan di masa lalu, dan mereka yang rentan mengalami gangguan makan,” kata Bulik.