PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) sukses menjadi tuan rumah Forum PTKIN Jawa Tengah, Cirebon dan Ponorogo yang diselenggarakan di Hotel Santika, Kota Pekalongan, pada 17-19 Agustus 2023.
Acara bertajuk Fokus Group Discussion (FGD) Penguatan Bidang Akademik, Keuangan dan Kelembagaan ini di ikuti sebanyak 7 Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri (PTKIN) diantaranya; UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Salatiga, IAIN Cirebon, IAIN Ponorogo dan IAIN Kudus.
Acara diikuti jajaran Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Kepala Biro, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga dan Ketua DWP di lingkungan PTKIN Jawa Tengah, Ponorogo dan Cirebon (Jateng Ponci).
Baca Juga:PCNU Kota Pekalongan Menggelar Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, H Muhtarom: Kita Adalah Pewaris Mental PejuangBeri Penguatan di Rupbasan Pekalongan, Plt Kakanwil Kemenkumham: Trust Is Priority
Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., selaku Rektor UIN Gus Dur Pekalongan menyambut hangat kehadiran seluruh perserta Forum PTKIN Jawa Tengah ini.
Prof. Zaenal menyampaikan pertemuan ini merupakan kali pertama setelah 3 tahun melewati masa pandemi. “Selamat datang di Pekalongan, selamat datang di suasana baru yang akan kita lalui bersama selama beberapa hari mendatang,” ujar Prof. Zaenal.
Dengan adanya forum PTKIN Jawa Tengah ini diharapkan mampu menemukan alternatif solusi atas isu-isu yang ada saat ini, seperti terkait mahasiswa dari daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3 T), Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta administrasi layanan termasuk beasiswa agar terjadi keselarasan bersama.
Prof Zaenal memaparkan ada beberapa hal yang perlu dikawal bersama melalui beberapa sidang komisi dan bermuara pada sidang pleno. Yakni komisi Wakil Rekor bidang akademik dan kelembagaan bersama Direktur Pascasarjana, Wakil Rektor bidang keuangan, perencanaan dan administrasi umum yang akan digabung dengan Kepala Biro karena akan beririsan terkait tugasnya.