PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Orang tua main bersama anak merupakan situasi yang langka. Ayah yang kesehariannya mencari nafkah jarang ketemu keluarga. Jangankan main bersama, bertemu saja perlu usaha yang sangat besar.
Berbeda dengan pemandangan yang terjadi antara orang tua dan anak yang terjadi pada Sabtu 19 Agustus. Yayasan Al Ummah, melalui kolaborasi 3 unit pendidikannya yaitu TKIT Ulul Albab 2, RAIT Ulul Albab, dan PAUD IT Ulul Albab menggelar acara Family Gathering.
Tema acara tersebut adalah ‘Ayah SIAP’ (Smart, Inspiring, Active, and Playfull). Acara yang bertempat di gedung Aswaja jalan Sriwijaya Kota Pekalongan tersebut dihadiri oleh ratusan wali murid dari ketiga sekolah.
Dalam acara tersebut ditekankan pentingnya orang tua main bersama anak.
Baca Juga:MANTUL ! Honda Japanese Fest with BeAT dan Genio di Solo 12 Agustus Dihadiri Ribuan WibuBARU ! Motor Listrik dari Honda EM1 yang Ditunggu-tunggu Desember 2023 Beredar, Kisaran Harga Rp 40 Juta
Ketua Panitia Famiuly Gathering Ii Sri Mulyati mengatakan, kegiatan Family Gathering ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi antara orang tua, anak didik, dan guru.
Orang tua main bersama anak akan mengeratkan ikatan batin keduanya. (foto: dok panitia)
Orang tua Main Bersama Anak untuk Mengeratkan Ikatan Batin
“Orang tua main bersama anak adalah sebuah cara untuk lebih mempererat ikatan batin dan ikatan emosi keduanya. Sehingga anak merasakan keberadaannya orang tua sesuai dengan dunianya.
Fenomena fatherless yang terjadi beberapa tahun belakangan ini patut menjadi perhatian bagi keluarga mana pun. Sehingga segera bisa menyadari akan situasi tersebut dan berupaya untuk mengatasinya.
Rangkaian acara tersebut diawali dengan materi parenting oleh pasangan Konselor Ketahanan Keluarga Arif Prabowo, S.E. dan Anna Agustina, S.Pd
Anna Agustina, S.Pd memaparkan konteks rijal yang melekat pada peran ayah.
“Peran ayah dalam keluarga tidak sekadar sebagi pencari nafkah, namun juga sebagai kepala keluarga, kepala sekolah, yang menentukan tujuan dan arah keluarganya mau dibawa ke mana. Ayah mirip kompas atau pilot di pesawat terbang,” papar Anna Agustina.