Bahkan konon, Goa ini memiliki panjang mencapai 48 km. Jadi, berhati-hatilah kalian untuk tidak tersesat dengan rombongan.
Menariknya, sepanjang perjalanan masuk ke goa, kalian akan disuguhkan pemandangan ornamen-ornamen unik yang terbentuk secara alami.
Goa Song dan Song Keplek
Wisata di Pacitan yang terakhir adalah Goa Song. Selain menjadi tempat wisata yang terkenal akan keindahannya, wisata di Pacitan yang satu ini juga terkenal akan kemistisannya.
Baca Juga:5 Wisata di Banyuwangi Bertemakan Alam, Pendidikan, dan Petualangan yang Wajib Dikunjungi!7 Tempat Wisata di Seoul yang Populer di Kalangan Wisatawan, Walaupun Jarang Terekspos Lewat Drakor
Sebab, di sini kalian bisa menemukan kerangka manusia purba yang berusia 10 ribu tahun. Kerangkan tersebut ditemukan pada tahun 1999.
Tentu tidak ada yang tahu nama sebenarnya dari manusia purba tersebut. Namun, warga setempar sepakat menamainya dengan nama Mbah Sayem.
Ketika ditemukan, Mbah Sayem ini menggenggam alat batu dan alat kerja yang terbuat dari tulang. Goa yang penuh kesan mistis ini berlokasi di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.
Tak begitu jauh dari Goa Song, ada satu goa lain yang juga menjadi tempat bersemayam para manusia purba. Goa tersebut bernama Goa Song Keplek.
Di sana kalian bisa menemukan berbagai artefak seperti gurdi, limas, lancipan, serta alat-alat lainnya yang digunakan sebagai alat bekerja pada jaman purba. (ND)