Kapan Waktunya Perlu Ganti Oli
Jika saat diperiksa warna oli sudah berubah menjadi hitam pekat, itu pertanda oli sudah bercampur dengan sisa kerak pembakaran yang menempel di dinding mesin, bisa jadi endapan dari sisa gesekan komponen mesin. Karenanya, penting kenali cara kerja oli mesin.
Periksa juga speedometer, jangan sampai melewati jarak tempuh yang sudah ditentukan, idealnya ganti oli jangan sampe melewati angka 3000 km (batas maksimal), jika sering melewati jalan macet, peggantia bisa lebih cepat yakni di 1500 km.
Oli juga bisa diganti ketika mesin mulai terasa lebih kasar cara bekerjanya. Di samping itu, kenali pula kekentalan oli yang disimbolkan dengan SAE (Society of Automotive Engineers), dan API (American Petrolium Institute).
Baca Juga:KEJUTAN yang Ditunggu! Honda Bikers Day 2023 Siap Rayakan Kebersamaan Ribuan Pecinta Motor HondaOrang tua Main Bersama Anak dalam Family Gathering ‘Ayah SIAP’ Yayasan Al Ummah Bersama 3 Unit Pendidikan Disambut Antusias
Misal SAE 10W-30W (W=Winter) artinya 10W oli ini bisa di pakai pada suhu udara 10 derajat celsius, dan jika 0W berati oli ini masih bisa bekerja pada suhu titik beku air atau daerah dingin bersalju.
Semakin kecil angka W-nya biasa diaplikasi untuk mesin-mesin terkini (Spelling antar komponennya lebih rapat) dan semakin besar angka SAE-nya untuk di adopsi di mesin-mesin lawas (Spelling-nya lebih besar).
Jika sudah waktunya mengganti oli, bisa langsung kunjungi bengkel AHASS terdekat, sekaligus lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.
Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.
Sangat penting kenali cara kerja oli mesin agar bisa mengetahui kondisi mesin masih baik-baik saja atau sudah harus diganti olinya. (anang)