Masa remaja: Masa remaja dapat melibatkan beberapa perubahan mental dan fisik. Pada masa ini, remaja mungkin menghadapi pertanyaan tentang identitas, rasa memiliki, dan tempat mereka di dunia, yang dapat menimbulkan kecemasan.
Ketegangan dalam hubungan: Entah itu mempertahankan hubungan yang sudah ada atau menjalin hubungan baru, hubungan bisa jadi sulit, kata Hagen. Penolakan, perpisahan, perbedaan pendapat, kesalahpahaman, dan konflik dapat membuat hubungan menjadi tegang dan menimbulkan perasaan depresi dan terisolasi.
Persaingan: Persaingan sering kali membangkitkan energi dan kegembiraan, namun juga dapat menimbulkan ketidakpastian dan stres, kata Hagen. “Persaingan dapat terjadi di berbagai tempat termasuk olahraga, sekolah, pekerjaan, keluarga, persahabatan, media sosial, dan banyak lagi.”
Baca Juga:Stop Toxic Positivity! Ini 4 Langkah Mempraktikkan Validasi Emosional4 Tipe Depresi yang Umum, Waspadai Ini!
Kegagalan pribadi: Mengalami kemunduran atau tidak mampu memenuhi harapan pribadi, sosial, atau keluarga dapat menimbulkan perasaan kecewa dan cemas.
Emosi yang belum terselesaikan: Emosi yang tertekan, trauma masa lalu, atau masalah yang tidak terselesaikan dapat muncul kembali dan berkontribusi pada gejolak emosi yang berkelanjutan.
Ketidakpastian: Ketakutan dan ketidakpastian tentang masa depan dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
Perubahan mendadak: Peristiwa yang tiba-tiba atau tidak terduga dapat menimbulkan ketakutan dan kepanikan, kata Hagen. “Ketakutan akan hal yang tidak diketahui sering kali membuat kecemasan kita menjadi nyata dalam situasi yang memicunya.”
Masalah sosial politik: Kekhawatiran tentang ketidakadilan sosial, masalah politik, diskriminasi, dan krisis lingkungan dapat menyebabkan perasaan tidak berdaya dan frustrasi sehingga orang merasa angsty.
Informasi yang berlebihan: Paparan berita yang menyedihkan secara terus-menerus dapat menyebabkan informasi yang berlebihan dan keputusasaan sehingga membuat orang berubah menjadi merasa angsty.
Ekspresi kreatif: Ekspresi artistik dapat disertai dengan perasaan ragu-ragu dan ketakutan akan kritik atau penolakan, yang menyebabkan kecemasan kreatif.
Baca Juga:Validasi Emosional: Penting untuk MelakukannyaMengapa Orang Memberikan Nasihat yang Tidak Diminta? Ini 5 Alasannya!
Apa Arti Bentuk Slang ‘Angsty’?
Kata ‘angsty’ juga digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk menggambarkan seseorang yang merasa seperti:
- Semuanya mengerikan dan hidup mereka sangat sulit
- Tidak ada yang mengerti mereka atau apa yang mereka alami
- Mereka sendirian di dunia karena semua orang menentang mereka