3. Jangan Kehabisan Bensin
Dalam menjaga dan merawat motor matic kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah motor matic sampai kehabisan bensin.
Jangan sampai motor matic berhenti dijalan karena bensin habis karena dapat merusak mesin motor tersebut. Terlebih pada motor matic injeksi.
Untuk itu usahakan selalu motor matic jangan sampai menunjukan indikator E pada speedometer dan biasakankan motor berisi bahan bakar yang full untuk mengantisipasi hal tersebut.
Baca Juga:Anti Mahal! Rekomendasi HP Android Sejutaan Terbaik di Tahun 2023Suka Duka Redmi 10 Setelah 1 Tahun Pemakaian, Apakah Masih Worth It Dibeli di Tahun 2023 Ini?
4. Cek Kondisi Vanbelt dan Roler
Pentingnya akan memeriksa kondisi vanbelt merupakan hal yang tak boleh untuk ditinggalkan bagi pemilik motor matic. Kondisi vanbelt yang mempunyai bahan yang terbuat dari karet dikhawatirkan akan putus di tengah jalan yang mengakibatkan motor berhenti dan tak bisa berjalan lagi.
Jika sudah menjadi keharusan untuk mengganti vanbelt tersebut sebaiknya gunakan suku cadang yang original sehingga membuat motor matic lebih terjamin karena pasti lebih awet.
5. Perawatan AKI
Rahasia cara merawat motor matic agar awet bertahun-tahun yakni melakukan perawatan aki motor. Namun, tak mudah untuk mengetahui kondisi aki yang berada pada motor matic, sehingga setiap pengguna motor matic mayoritas pernah motornya mengalami aki mati.
Jika hal demikian terjadi, tentu anda akan kehilangan power dari motor. selain itu, cahaya lampu akan berkurang, dan yang paling menjengkelkan jika aki motor matic mati adalah pada saat menghidupakan motor harus menggunakan kick starter yang membuat kita terasa lebih banyak mengeluarkan tenaga.
Oleh karena itu, disarankan sebaiknya para pengguna harus mengecek kondisi dan jika perlu lakukan mpenggantian AKI dalam 7 – 8 bulan setelah penggantian terakhir.
6. Stabilkan Kecepatan Gas
Biasanya hal ini sering dilakulan oleh pengguna motor matic, yakni ketika kecepatan motor dalam kondisi cepat secara tiba – tiba menurunkan gas begitu pun sebaliknya. Sebab, tanpa disadari hal ini akan merusak masa umur mesin. Dengan kecepatan yang kurang stabil tak hanya akan merusak mesin namun sampai juga pada vanbelt motor.